Wapres ungkap strategi tingkatkan literasi-inklusi keuangan syariah

Wapres ungkap strategi tingkatkan literasi-inklusi keuangan syariah

pada waktu ini KNEKS dengan kementerian/lembaga terkait sedang menyusun Strategi Nasional Literasi kemudian Inklusi Perekonomian serta Keuangan Syariah

Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan beberapa strategi untuk meningkatkan literasi lalu inklusi kegiatan ekonomi juga keuangan syariah ke tanah air.

"Peningkatan literasi juga inklusi kegiatan ekonomi lalu keuangan syariah masih menjadi pekerjaan rumah yang tersebut penting berubah menjadi perhatian pemerintah. Untuk itu, ketika ini Komite Nasional Kondisi Keuangan dan juga Keuangan Syariah (KNEKS) dengan kementerian/lembaga terkait berada dalam menyusun Strategi Nasional Literasi dan juga Inklusi Perekonomian dan juga Keuangan Syariah," ucap Wapres di sambutannya pada waktu mengunjungi Nusantara Sharia Economic Pertemuan (NUSHAF) 2024 dipantau secara daring dalam Jakarta, Selasa.

Sejak 2020, kata Wapres, pemerintah sudah pernah menekankan empat fokus di pengembangan ekonomi syariah, yaitu pengembangan sektor keuangan, bidang halal, dana sosial syariah (zakat, wakaf, infak, sedekah) dan juga industri juga pelaku bisnis syariah.

"Yang keempat ini kunci. Kunci Penting daripada pengembangan kesatu, kedua lalu ketiga, itu adanya pada para pengusaha," ujar Wapres.

Selain membentuk KNEKS, pada rangka menggerakkan peluang dunia usaha syariah dalam daerah-daerah, juga dibentuk Komite Daerah Perekonomian dan juga Keuangan Syariah (KDEKS) sekaligus perpanjangan tangan dari KNEKS pada tingkat nasional.

"Sekarang (KDEKS) sudah ada terbentuk ke 31 provinsi. Jadi, hanya saja tinggal tujuh. Papua itu lima akibat yang satu itu telah terbentuk dalam Papua Barat Daya, juga yang tersebut keenamnya NTT lalu ketujuhnya adalah Bali. Jadi, hanya saja tujuh yang dimaksud belum, lainnya sudah," kata Wapres.

Untuk itu, Wapres menekankan bahwa kolaborasi yang digunakan berkesinambungan antara pusat dan juga area juga sangat krusial untuk terus dipacu demi meningkatkan kontribusi sektor ekonomi kemudian keuangan syariah terhadap perekonomian nasional.

"Strategi ini diharapkan dapat bermetamorfosis menjadi panduan utama seluruh pemangku kepentingan pada mengembangkan literasi serta inklusi dunia usaha juga keuangan syariah pada tanah air," ucap Wapres.

Wapres mengungkapkan praktik dunia usaha syariah di aktivitas industri juga perekonomian terus mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun.

"Bahkan, dalam sedang ketidakpastian ekonomi global, dunia usaha syariah masih mencatatkan perkembangan dan juga merawat ketahanan kegiatan ekonomi nasional yang ditunjukkan dengan pangsa pembiayaan syariah serta aktivitas usaha yang digunakan pada triwulan IV 2023 mencapai hampir 50 persen," tuturnya.

Artikel ini disadur dari Wapres ungkap strategi tingkatkan literasi-inklusi keuangan syariah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *