Ibukota – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan peran penting anggaran pendapatan juga belanja negara (APBN) sebagai katalisator pembangunan ekonomi.
“APBN yang mana sehat sangat penting bagi perekonomian yang tersebut sehat, akibat anggaran berperan sebagai katalis bagi perkembangan perekonomian,” kata Suahasil di acara 12th US – Tanah Air Investment Summit, diambil dari keterang tercatat di dalam Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, Wamenkeu Suahasil menyampaikan tiga peran penting APBN pada perekonomian.
Pertama, APBN menjadi instrumen di merawat stabilitas dunia usaha ke berada dalam tantangan global. Kedua, APBN memverifikasi alokasi sumber daya perekonomian yang lebih tinggi baik. Ketiga, APBN juga berperan sebagai alat redistribusi pendapatan juga redistribusi sumber daya di perekonomian.
Di berada dalam keadaan perekonomian global yang tersebut penuh dinamika juga ketidakpastian, APBN juga diharapkan mampu berubah jadi shock-absorber dan terus berubah jadi instrumen yang digunakan menggalakkan peningkatan ekonomi.
“Menghadapi tantangan itu, APBN akan selalu standby melakukan fungsi alokasi, distribusi, serta stabilisasi. #UangKita berubah menjadi katalis untuk pengerjaan ekonomi. APBN yang tersebut baik sebanding dengan kegiatan ekonomi sehat,” tambah dia.
Suahasil melanjutkan, tersisa satu bulan terakhir untuk pelaksanaan APBN 2024 dan juga sejauh ini APBN tetap prima, ke mana defisit fiskal masih bertahan dalam bawah 3 persen, tepatnya 2,7 persen.
Sementara untuk APBN tahun depan, anggaran siap menyokong acara strategis Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto lalu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terlebih program-program yang memunculkan efek berganda ke perekonomian.
“Di 2025 juga ada beberapa quick win yaitu Makan Bergizi Gratis, Pemeriksaan Bidang Kesehatan Gratis, Renovasi Sekolah lalu Sekolah Unggul Terintegrasi, Ketahanan Pangan, serta Rumah Subsidi. Jadi, selain memberikan kegunaan dengan segera ke masyarakat, kita arahkan APBN ke sektor-sektor yang digunakan memberikan efek berganda ke perekonomian,” paparnya.
Artikel ini disadur dari Wamenkeu: APBN berperan penting sebagai katalisator pembangunan
