Berita  

Tutup Usia! Ini adalah Gurita Bisnis Soegiharto: Dari Teh Botol Sosro kemudian McD

Tutup Usia! Ini adalah adalah Gurita Bisnis Soegiharto: Dari Teh Botol Sosro kemudian McD

Jakarta – Pendiri Rekso Group yakni Soegiharto Sosrodjojo meninggal bola pada Jumat, 24 Januari 2025 lalu. Pria kelahiran Slawi pada 23 November 1929 yang disebutkan tutup usia pada usia ke-95 tahun.

Soegiharto Sosrodjojo merupakan Inisiator Rekso Group yang digunakan ketika ini menaungi sebagian perusahaan. Namun yang paling terkenal, yaitu produsen Teh Botol Sosro yang dimaksud dikelola oleh PT Sinar Sosro.

Tidak cuma fokus pada lapangan usaha teh, Soegiharto juga menjalankan perusahaan McDonald’s (McD) Negara Indonesia yang juga dikelola oleh PT Rekso Nasional Food (RNF) sebagai anak bidang usaha PT Anggada Putra Rekso Mulia atau Rekso Group tahun 2009.

Gurita Bisnis Soegiharto

Mengacu sejarah perusahaan, Sinar Sosro resmi didaftarkan pada 17 Juli 1974 oleh Soegiharto Sosrodjojo (generasi kedua keluarga Sosro) di Jalan Raya Sultan Agung KM. 28 kelurahan Medan Satria Bekasi.

Perusahaan ini didirikan oleh Sosrodjojo, dengan tiga penerus yakni mendiang Soegiharto, Soetjipto lalu Surjanto.

Sebetulnya, perusahaan ini bermula pada 1940. Saat itu keluarga Sosrodjojo memulai bidang usaha dalam kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi kemudian memasarkan teh seduh dengan merk Teh Cap Botol. Pada 1960, Soegiharto Sosrodjojo kemudian saudara-saudaranya hijrah ke Ibukota Indonesia untuk mengembangkan bisnis keluarga Sosrodjojo.

Pada 1969, muncul gagasan untuk mengirimkan teh siap minum atau ready to drink tea di kemasan botol dengan nama Tehbotol Sosro. Nama yang dimaksud diambil dari nama teh seduh “Teh Cap Botol” lalu nama keluarga pendiri yakni “Sosrodjojo”.

Selain dalam di negeri, Sosro juga merambah bursa internasional di dalam Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia lalu Kepulauan Pasifik. Saat ini, Sinar Sosro memiliki 11 pabrik, lebih tinggi dari 160 kantor transaksi jual beli dan juga gudang dan juga sekitar 8.000 karyawan di dalam seluruh Indonesia.

Pada 2009, Forbes memasukkan Soegiharto Sosrodjojo sebagai salah satu khalayak terkaya pada Indonesia dengan kekayaan bersih US$ 1,2 miliar, mengalahkan Low Tuck Kwong US$ 1,18 miliar serta Eddy William Katuari US$ 1,1 miliar.

Pada 10 Maret 2010, yang dimaksud juga sang pewaris dari generasi kedua, Soetjipto Sosrodjojo, meninggal dunia pada usia 77 tahun.

Beberapa literatur menyebutkan Soegiharto di Grup Rekso, dibantu lima anaknya yang tersebut semuanya lulusan sekolah di dalam luar negeri.

Mereka adalah Peter Soekianto Sosrodjojo, Joseph Soewito Sosrodjojo, Richard S. Sosrodjojo, Kurniati Sosrodjojo juga Sukowati Sosrodjojo. Forbes mencatatkan data lini perusahaan konsumen Rekso dipegang putra tertua, Peter dengan andalannya yakni Sinar Sosro. Sementara perusahaan minuman rasa, air mineral, dan juga jus, dijalankan oleh Joseph, sementara RNF dipegang Sukowati.

Adapun Gunung Slamat didirikan oleh keluarga Sosrodjojo pada 1953 pasca mereka menghasilkan kembali teh aromatik pada tahun 1940. Selama periode itu, teh aromatik secara tradisional dikemas juga dikenal sebagai Teh Cap Botol.

Selain teh aromatik, PT Gunung Slamat mulai memproduksi juga teh hitam serta teh hijau pada kantong teh dan juga paket teh longgar. Beberapa merek lainnya yakni Teh Cap Botol, Teh Celup Sosro, juga Teh Cap Poci.

Artikel ini disadur dari Tutup Usia! Ini Gurita Bisnis Soegiharto: Dari Teh Botol Sosro dan McD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *