Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa waktu terakhir beberapa bank besar meluncurkan super apps. Layanan ini mengubah wajah industri dalam di negeri.
Pengamat IT sekaligus Direktur Eksekutif Negara Indonesia Information and Communication Technology (ICT) Institute mengutarakan bahwa sebenarnya permintaan sebagian besar pengguna perbankan masih tiada sangat jauh dari cek saldo, transfer, serta operasi pembayaran. Akan tetapi peluncuran satu super apps di bidang perbankan diperlukan direspons oleh bank lain agar tetap relevan.
Super apps sebenarnya bukanlah hal baru. Industri teknologi telah lama lebih tinggi dahulu mengenalkan konsep tersebut. “Lalu diadopsi oleh sektor finansial dengan menambahkan layanan bukanlah hanya sekali cek jumlah dan juga transfer, tapi juga penanaman modal lalu lain-lain. Agar permanen dapat bersaing secara kompetitif, bank sekarang wajib memiliki super apps,” kata Heru, dikutip Kamis (12/12/2024).
Terpisah, Senior Faculty Lembaga Pembangunan Lembaga Keuangan Negara Indonesia (LPPI) Moch. Amin Nurdin mengungkapkan bahwa fenomena bank seperti berlomba-lomba meluncurkan super apps merupakan hal yang tersebut wajar. Sekitar 10 tahun lalu, disrupsi digital mulai menyentuh bidang finansial.
Hal yang dimaksud ditandai dengan lahirnya perusahaan finansial berbasis teknologi atau fintech. Belakangan bermunculan bank digital yang dimaksud memiliki ragam perubahan hasil kemudian unggul ke biosfer digital.
“Membuat dia [bank] merasa ini sebagai tantangan juga kemudian menjawab tantangan itu dengan meluncurkan satu aplikasi mobile atau model usaha baru melalui super apps,” katanya.
Amin menjelaskan bahwa kompetisi perebutan pengguna baru pada waktu ini lalu ke depan adalah ke segmen generasi Z. Mereka adalah digital natives atau orang-orang yang tersebut lahir juga meningkat pada era perkembangan informasi.
Dengan demikian, bank harus mempunyai layanan komprehensif di dalam pada genggaman. “Mereka kaum rebahan yang mana tanpa harus pergi kemana-mana mereka itu mampu ber-banking melalui gadget masing-masing,” kata Amin.
Next Article Kredit Bank Ngegas, BI Ramal Akhir Tahun Bisa Tembus Segini!
Artikel ini disadur dari Super Apps Jadi Standar Baru Layanan Digital Bank
