Reporter: | Editor:
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Raya Nusantara Tbk (AGRO) masih terus berupaya menyelesaikan kredit macet dari warisan masa lalunya ketika masih menyandang status sebagai Bank Rakyat Negara Indonesia Agroniaga.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya menekan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di bawah level 5% pada tahun 2024.
Berbagai langkah telah dilakukan dilaksanakan untuk menurunkan kredit bermasalah, antara lain dengan melakukan optimalisasi aktivitas penagihan kemudian penyelesaian, yang dimaksud menjadikan kualitas kredit berubah menjadi lebih tinggi terjaga.
Baca Juga:
“Selain rasio NPL, rasio Loan at Risk (LAR) Bank Raya juga terus mengecil setiap tahunnya. Hal yang disebutkan muncul lantaran fokus kami pada merawat kualitas penyaluran kredit terhadap debitur,” ungkapnya terhadap Kontan, Mulai Pekan (22/7).
Komitmen pada Transformasi Digital
Bank Raya juga terus meningkatkan kekuatan komitmen peningkatan bidang usaha digitalnya dengan berfokus pada strategi pengembangan item dengan keunggulan smaller, shorter, dan juga faster. Optimalisasi lingkungan serta ekspansi pada bursa potensial akan terus meningkatkan kekuatan tren perkembangan bidang usaha Bank Raya.
“Seperti misalnya salah satu barang unggulan digital kami yaitu Pinang Dana Talangan yang digunakan telah dilakukan diperluas untuk memfasilitasi kegiatan bisnis keagenan, tak cuma Agen BRILink, namun juga Agen Gadai kemudian industri keagenan lainnya,” ungkap Ida Bagus Ketut Subagia.
Kinerja NPL serta LAR
Posisi rasio NPL Bank Raya per Maret 2024 berada di dalam level 4,28%, naik dari tempat 4,10% per Maret 2023.
Total kredit yang jatuh menjadi NPL tercatat sebesar Mata Uang Rupiah 288,84 miliar per Maret 2024, yang tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun berikutnya sebesar Simbol Rupiah 303,46 miliar per Desember 2023.
“Kami optimis dapat terus berada di dalam jalur yang tersebut tepat di bertransformasi bermetamorfosis menjadi bank digital,” imbuhnya.
Selanjutnya:
Menarik Dibaca:
Cek Berita serta Artikel yang tersebut lain di dalam
Artikel ini disadur dari Strategi Bank Raya Tekan Rasio NPL di Bawah 5% pada Tahun 2024