SMIL membukukan pendapatan Rp178 miliar ke semester I-2024

SMIL membukukan pendapatan Rp178 miliar ke semester I-2024

Perseroan mensyukuri kinerja sepanjang semester pertama tahun 2024 yang digunakan terus tumbuh.

Jakarta – PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) membukukan pendapatan perusahaan sebesar Rp178 miliar di semester I tahun 2024.

Pencapaian yang dimaksud meningkat sebesar 2,9 persen dibandingkan depan periode yang digunakan mirip tahun sebelumnya tercatat Rp173 miliar. Direktur Utama SMIL Hadi Suhermin menilai, kinerja perusahaan masih sesuai dengan target 2024.

“Perseroan mensyukuri kinerja sepanjang semester pertama tahun 2024 yang digunakan terus tumbuh. Meskipun terbentuk penurunan profitabilitas dimana hal ini merupakan dampak dengan segera dari adanya peningkatan biaya depresiasi dikarenakan penambahan jumlah agregat kemudian peremajaan unit yang digunakan Perseroan lakukan, khususnya untuk unit forklift listrik yang mana permintaannya terus meningkat seiring permintaan akan penerapan ESG,” ujar Hadi pada penjelasan resmi, di dalam Jakarta, Senin.

Hadi mengungkapkan bahwa langkah Perseroan mengambil kebijakan strategis ini untuk melakukan konfirmasi keterserdiaan unit menghadapi permintaan para pelanggan dapat terpenuhi.

Sebagai informasi, pada awal semester kedua 2024, SMIL telah terjadi mendapatkan kontrak baru dari HM Sampoerna untuk penyewaan forklift dengan masa kontrak hingga Desember 2028.

Melalui kontrak baru tersebut, Perseroan telah terjadi menyediakan tambahan dari 50 unit forklift yang dimaksud terdiri dari counter balance, reach truck single deep juga double deep. Selain itu, SMIL juga menyediakan 22 unit Material Handling Equipment (MHE) untuk membantu keperluan operasional HM Sampoerna.

Pada sisi neraca, aset perusahaan per 30 Juni 2024 mencatatkan kenaikan sebesar 0,8 persen, yakni sebesar Rp884 miliar dibandingkan dengan Desember 2023 sebesar Rp877 miliar.

Pada sisi liabilitas per 30 Juni 2024, kewajiban turun cukup signifikan sebesar 15,5 persen menjadi Rp160 miliar dari sikap per Desember 2023 sebesar Rp190 miliar, yang mana menunjukkan hasil perbaikan di manajemen arus kas operasional juga penurunan hutang. Ekuitas Perseroan juga bertumbuh hingga Juni 2024 mencapai Rp723 miliar.

Pada kesempatan yang mana sama, Direktur merangkap Sekretaris Organisasi SMIL Winston Suhermin menyampaikan bahwa Perseroan permanen optimis mampu mempertahankan kinerja positif Perseroan pada semester-II 2024 serta mencapai target yang dimaksud sebelumnya sudah ditetapkan untuk tahun 2024.

“Kami memiliki target kenaikan sebesar 25 persen untuk jualan kami menjadi sekitar Rp420 miliar, mengingat adanya peningkatan terhadap permintaan forklift, dengan estimasi pencapaian laba bersih sekitar Rp100 miliar. Pencapaian pada semester I-2024 sudah menunjukkan perkembangan yang dimaksud positif untuk pencapaian target tersebut,” kata Winston.

Ia menambahkan, Perseroan berencana untuk melakukan aksi korporasi pada semester-II, yakni penerbitan obligasi untuk menyokong ekspansi bidang usaha Perseroan pada tahun 2024.

Hadi Suhermin menegaskan kembali optimisme pencapaian target di tahun 2024.

"Kami optimis menghadapi semester 2 didukung oleh rencana aksi korporasi penerbitan obligasi, dimana Perseroan telah dilakukan menunjukkan kekuatan juga stabilitas keuangan yang digunakan luar biasa. Dikombinasikan dengan kerjasama kontrak baru dari klien strategis kami, akan menempatkan kami pada kedudukan yang digunakan baik untuk mencapai target tahun 2024 kemudian terus menggerakkan pengembangan juga pertumbuhan di dalam bidang ini," kata beliau pula.

Artikel ini disadur dari SMIL membukukan pendapatan Rp178 miliar di semester I-2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *