Ibukota Indonesia – PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO pada Bursa Efek Indonesi (BEI), kemudian berazam untuk meningkatkan kekuatan sektor pangan nasional lalu berkontribusi terhadap ketahanan pangan di dalam Indonesia.
DGWG akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,67 miliar saham baru atau 25 persen dari modal yang mana ditempatkan juga disetor perseroan setelahnya IPO dengan nilai penawaran awal (bookbuilding) rentang Rp420 sampai Rp620 per saham, sehingga berkemungkinan meraih dana segar senilai Rp1,03 triliun.
Presiden Direktur DGWG David Yaory pada Public Expose di Jakarta, Selasa, mengutarakan bahwa DGW Group merupakan perusahaan agro input yang mana berfokus terhadap ketahanan pangan (food security company) yang tersebut memiliki pengalaman kemudian keahlian yang mana mendalam guna memenuhi keinginan produk-produk suplai pertanian untuk petani.
“Kami mengutamakan integritas, inovasi, kemudian kolaborasi. Janji DGW Group menggerakkan stabilitas pangan dalam Indonesia, dengan menghadirkan biosfer perusahaan yang terintegrasi ke rantai pasokan atau hulu. Pada kesempatan ini kami mengumumkan rencana untuk melantai di BEI, ini merupakan langkah strategis DGW untuk bermetamorfosis menjadi tuan rumah di negara sendiri selaku produsen item agro input,” ujar David.
Periode penawaran awal (bookbuilding) dijadwalkan mulai 2 sampai 16 Desember 2024, dengan masa penawaran umum dimulai pada 2 Januari sampai 8 Januari 2025, lalu melantai pada BEI dijadwalkan pada 10 Januari 2025.
Saat ini, DGW Group memiliki lebih banyak dari 20 gudang yang mana tersebar ke seluruh Indonesia juga kemitraan yang mana kuat dengan kurang lebih lanjut 7.000 mitra kios pada seluruh Indonesia, yang digunakan menyebabkan perseroan memenuhi keinginan hasil sarana pertanian terhadap lebih besar dari 10 jt petani atau 30 persen petani dalam Indonesia.
“Sebagai salah satu market leader pada lapangan usaha pestisida dan juga pupuk, DGW Group berperan penting di membantu para petani serta produsen pangan di seluruh Indonesia. Kami berharap melalui upaya strategis ini dapat memberikan dampak positif bagi penguatan sektor pertanian serta mempengaruhi sektor pangan nasional juga. Melalui public expose ini, kami ingin memberikan deskripsi yang digunakan jelas tentang sikap kami pada waktu ini, pencapaian yang tersebut sudah pernah diraih, dan juga rencana strategis kami ke depan.” ujar David.
Dalam kesempatan sama, Direktur Keuangan DGWG Danny Jo Putra menyampaikan DGW Group menunjukkan pertumbuhan yang tersebut konsisten dan juga profitabilitas yang dimaksud solid.
“Kami mencatatkan pertumbuhan revenue yang mana stabil setiap tahunnya, ini mencerminkan permintaan yang tersebut kuat terhadap hasil juga layanan kami. Sebagai langkah strategis, penawaran umum ini nantinya memiliki beragam tujuan diantaranya untuk membantu rencana ekspansi usaha Organisasi pada mana melalui unit usaha pestisida juga fertilizer dengan memperluas sarana produksi,” ujar Danny.
Per Juni 2024, DGW Group mencatatkan pendapatan senilai Rp1,49 triliun lalu mencatatkan keuntungan senilai Rp33 miliar ke berada dalam tantangan penurunan industri agro input akibat dampak El Nino yang digunakan berlangsung sejak tahun 2023.
Artikel ini disadur dari Siap IPO, Delta Giri Wacana komitmen dorong penguatan pangan nasional
