Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meyakinkan perusahaan milik negara terlibat menggalakkan peningkatan sektor pariwisata sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto. Menteri BUMN Erick Thohir Erick mengatakan, salah satunya peningkatan layanan penumpang di bandara oleh PT Angkasa Pura Negara Indonesia atau InJourney Airports.
“Ini merupakan wajah bandara yang digunakan mana kita harus lebih tinggi friendly, harus lebih tinggi nyaman,” ujar di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Rabu waktu malam (4/12)
Erick menyampaikan, salah satunya tercermin dari pembaharuan seragam anggota Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura Indonesia. Warna seragam yang tersebut sebelumnya biru sekarang ini diganti bermetamorfosis menjadi merah dengan desain yang dimaksud lebih besar ramah dan juga hangat.
“Bukan berarti seragam sebelumnya kurang bagus, tapi seragam yang mana baru lebih besar friendly. Ini adalah bagian dari mengubah persepsi, wajib penampakan yang mana bersahabat. Kita mau lebih tinggi baik, lebih banyak nyaman, kemudian juga memproduksi yang tersebut datang itu merasa disambut dengan baik. Mudah-mudahan semuanya berubah seragamnya pada 15-20 Desember,” jelasnya.
Selain seragam personel bandara, lanjut Erick, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta juga menghadirkan elemen baru yang mana menonjolkan kekayaan alam serta budaya Indonesia. Erick mengatakan keberadaan taman juga elemen hijau di area bandara memberikan kesan segar bagi pengunjung.
“Bandara kita sekarang tambahan ramah lingkungan. Ada taman dalam depan sebelah kiri, dulu banyak kontainer, sekarang jadi taman. Saya juga ngecek tadi ada LED terbesar di Indonesi yang menampilkan budaya kemudian keindahan Indonesia, seperti Borobudur kemudian hewan-hewan khas kita. Hal ini harus jadi representasi bangsa,” ungkapnya.
Di sisi lain, Erick juga mengapresiasi rencana perubahan konektivitas yang digagas oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang tersebut akan mengintegrasikan kereta bandara dengan LRT.
“Kementerian BUMN akan membantu penuh gagasan Pak Menteri Perhubungan. Kalau kita semua kerja kompak kemudian memberikan solusi, pelayanan untuk warga pasti maksimal,” sambung Erick.
Erick berharap Bandara Soekarno-Hatta dapat berubah menjadi sarana yang dimaksud tiada semata-mata melayani keberangkatan kemudian kedatangan, tetapi juga berubah jadi tujuan wisata seperti bandara- bandara internasional lain.
“Lihat Bandara Changi Singapura, ada air terjunnya, ada pamerannya. Masa kita kalah serupa Singapura? katanya kita bangsa besar,” pungkasnya.
Next Article Gibran Sowan ke Kementerian BUMN, Temui Erick Thohir
Artikel ini disadur dari Seragam Petugas Bandara Soekartno-Hatta Ganti, Erick Ungkap Alasannya