Berita  

Semen Baturaja optimistis akhiri tahun 2024 dengan kinerja positif

Semen Baturaja optimistis akhiri tahun 2024 dengan kinerja positif

Ogan Komering Ulu – PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) anak perusahaan dari PT Semen Indonesi (Persero) Tbk (SIG) optimistis dapat mengakhiri tahun 2024 dengan kinerja positif pada keadaan bursa yang tersebut kompetitif.

Direktur Utama SMBR Suherman Yahya pada Baturaja, Wilayah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Sabtu, mengungkapkan bahwa hingga kuartal III 2024, SMBR berhasil mencatatkan peningkatan jumlah pelanggan sebesar 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun permintaan semen di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mengalami penurunan 1,4 persen YoY, khususnya dalam lingkungan ekonomi Sumsel juga Lampung, SMBR terus melindungi kestabilan penjualannya.

Suherman mengungkapkan bahwa meskipun tantangan kompetisi di lingkungan ekonomi semakin ketat, perusahaan berhasil mempertahankan besar pemasaran yang mana positif hingga kuartal III 2024.

"Kami mengawasi prospek peningkatan jumlah jualan semen pada kuartal IV 2024, teristimewa sebelum libur Natal kemudian Tahun Baru 2025 yang tersebut didorong oleh siklus permintaan yang tersebut menguat,” ujar Suherman.

Di tingkat nasional, permintaan semen diperkirakan akan berkembang 1 persen dengan tingkat utilisasi sektor yang dimaksud meningkat sebesar 1 persen dibandingkan tahun 2023.

Meskipun utilisasi masih berada di dalam bawah level yang mana diproyeksikan pada tahun 2019, outlook untuk tahun 2025 menunjukkan prospek pemulihan yang positif pada sektor ini, berdasarkan data Outlook ASI 2025.

Suherman juga menambahkan, menghadapi 2025, sektor semen masih akan menghadapi tantangan akibat keadaan bursa yang tersebut oversupply.

Namun, SMBR tetap optimistis untuk memanfaatkan kesempatan yang digunakan datang melalui kegiatan pemerintah yang mana berfokus pada perkembangan infrastruktur.

"Program infrastruktur, salah satunya perkembangan 3 jt rumah juga pembebasan BPHTB untuk kategori tertentu akan berubah menjadi pendorong utama permintaan semen pada tahun 2025," kata dia.

Selain itu, SMBR berencana untuk terus meningkatkan kekuatan kontribusi komoditas non-semen seperti whiteclay juga limestone guna membantu perkembangan berkelanjutan perusahaan.

Dengan bermacam langkah strategis ini, SMBR percaya dapat terus mencatatkan kinerja positif meskipun menghadapi tantangan yang ada.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, pada waktu ini SMBR memproduksi Semen PCC (Portland Composite Cement), semen rendah karbon yang digunakan sudah ada bersertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia.

Produk ini diproduksi menggunakan material ramah lingkungan dengan proses yang mengempiskan emisi karbon hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional (OPC).

Produk Semen juga telah dilakukan memperoleh sertifikasi SNI serta mempunyai Derajat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di negeri mencapai 89,34 persen yang dimaksud berjauhan melampaui batas minimum yang mana ditetapkan pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021, yaitu sebesar 40 persen.

Dengan berubah-ubah upaya ini, SMBR yakin dapat terus berkontribusi di mengupayakan penyelenggaraan nasional juga berazam untuk menurunkan dampak lingkungan, sambil melakukan konfirmasi kinerja perusahaan tetap positif ke depan.

Artikel ini disadur dari Semen Baturaja optimistis akhiri tahun 2024 dengan kinerja positif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *