Jakarta – Indeks saham utama Wall Street melemah pada pengaktifan Mulai Pekan sebab saham-saham teknologi utama yang tersebut sebelumnya menjadi pemimpin pasar, terus dijual oleh para investor.
S&P 500 turun 0,7%, sementara Nasdaq Composite merosot 1,4%. Sebaliknya, Dow Jones Industrial Average bermetamorfosis menjadi indeks yang relatif lebih besar unggul, naik 110 poin atau 0,3%. Ketiga indeks utama ini telah terjadi mengalami penurunan selama dua minggu terakhir, dengan saham-saham teknologi menjadi penyebab utama penurunan tersebut.
Palantir kemudian Nvidia, dua pemimpin lingkungan ekonomi bullish yang tersebut populer di dalam kalangan pemodal ritel, tiap-tiap turun lebih banyak dari 3% – melanjutkan kerugian dia dari minggu lalu. Nvidia kehilangan hampir 6% selama periode tersebut, sementara Palantir turun 11%. Saham teknologi populer lainnya seperti Tesla kemudian Micron juga mengalami penurunan.
Lonjakan hasil obligasi berubah menjadi salah satu pemicu pemasaran besar-besaran pada saham-saham berorientasi pertumbuhan. Hasil obligasi Treasury 10-tahun pada hari Hari Senin menyentuh level tertinggi sejak November 2023. Hasil obligasi meningkat tajam pada hari hari terakhir pekan setelahnya laporan pekerjaan yang digunakan tambahan kuat dari perkiraan, yang dimaksud mengakibatkan keraguan terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih banyak lanjut oleh Federal Reserve.
“Dengan naiknya harga ketika ini lalu ekspektasi kenaikan harga yang digunakan tinggi kemudian sulit turun, dan juga hasil obligasi yang digunakan meningkat tajam di waktu singkat, para penanam modal saham mulai berubah menjadi lebih besar berhati-hati,” kata Katherine Nixon, Kepala Penyertaan Modal Manajemen Kekayaan dalam Northern Trust.
Pasar saham baru hanya menyeberangi minggu yang buruk. Dow kehilangan 697 poin pada hari Jumat. Skala Dow yang dimaksud terdiri dari 30 saham kemudian S&P 500 keduanya berakhir turun 1,9% minggu lalu, sementara Nasdaq Composite turun 2,3%. Ketiga indeks ini sekarang berada ke zona merah untuk tahun yang digunakan baru dimulai.
Investor berharap awal musim laporan pendapatan kuartal keempat dapat menstabilkan pasar. Beberapa bank seperti Citigroup, Goldman Sachs, serta JPMorgan Chase akan melaporkan hasilnya pada hari Rabu, sementara Morgan Stanley serta Bank of America akan mempublikasikan laporan merek pada hari Kamis.
Data dunia usaha yang mana akan dirilis minggu ini diantaranya indeks nilai konsumen bulan Desember pada Rabu pagi. Sebelum itu, pemodal akan mencermati pemuaian grosir dengan laporan indeks biaya produsen bulan Desember pada hari Selasa.
Next Article Pekan Lalu Merana, Bursa Wall Street Hari Hal ini Kompak Rebound!
Artikel ini disadur dari Saham Teknologi Dijual, Wall Street Tumbang