Berita  

Saham Bank Besar Bangkit, Tersengat Peluang Window Dressing?

Saham Bank Besar Bangkit, Tersengat Prospek Window Dressing?

Jakarta – Mayoritas saham perbankan besar terpantau bangkit dan juga bergairah pada perdagangan pembukaan I Selasa (3/12/2024), ke berada dalam optimisme lingkungan ekonomi akan adanya fenomena window dressing yang akan segera terjadi di Desember 2024.

Hingga pukul 12:00 WIB, terpantau 10 saham perbankan berkapitalisasi bursa besar (big cap) cerah bergairah, dengan delapan saham berhasil meningkat pesat tambahan dari 1% juga dua saham menguat kurang dari 1%.

Saham perbankan Himbara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berubah menjadi yang paling kencang penguatannya dalam pertemuan I hari ini yakni mencapai 3,75% ke tempat Mata Uang Rupiah 6.225/unit.

Sedangkan saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menjadi yang paling minor penguatannya pada sesi I hari ini yakni menguat 0,41% berubah jadi Mata Uang Rupiah 1.225/unit.

Berikut pergerakan saham bank raksasa pada pembukaan I hari ini.

Saham perbankan rebound setelahnya kemarin merana lalu di beberapa hari terakhir cenderung volatil. Bangkitnya saham perbankan besar terjadi oleh sebab itu bursa optimis bahwa fenomena window dressing akan segera terbentuk di dalam Desember 2024.

Pasar modal biasanya akan memasuki musim window dressing jelang akhir tahun. Secara garis besar, window dressing merupakan strategi yang mana digunakan oleh suatu perusahaan kemudian manajer penanaman modal untuk menawan investor, yakni dengan cara mempercantik laporan atau kinerja keuangan serta portofolio industri yang tersebut dimilikinya.

Bahkan secara historis, Skala Harga Saham Gabungan (IHSG) seringkali mencatatkan kinerja positif pada Desember, sehingga oleh sebab itu saham perbankan berubah menjadi saham penopang terbesar IHSG, maka kemungkinan bangkitnya saham perbankan di Desember cukup besar.

Efek dari strategi yang dimaksud biasanya tidaklah semata-mata berlangsung pada akhir kuartal tiap tahun-nya. Akan tetapi bisa saja berlanjut ke bulan bulan setelah-nya yang digunakan juga dikenal sebagai January Effect, dengan catatan kondisi makro ekonomi juga semakin mendukung.

Kini penanam modal semata-mata berharap akan adanya window dressing yang digunakan dapat menyokong bursa menjadi tambahan banyak lalu bergairah. Fenomena ini biasanya terjadi pada akhir tahun, teristimewa pada Desember atau awal tahun seperti Januari.

CNBC Indonesia Research

[email protected]

Sanggahan:Artikel ini adalah barang jurnalistik dalam bentuk pandangan CNBC Negara Indonesia Research. Analisis ini tidaklah bertujuan meminta pembaca untuk membeli, menahan, atau berjualan hasil atau sektor penanaman modal terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tiada bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang dimaksud timbul dari kebijakan tersebut.

Next Article Diborong Crazy Rich Surabaya, Saham BBRI-BBNI-BMRI Bergairah

Artikel ini disadur dari Saham Bank Besar Bangkit, Tersengat Potensi Window Dressing?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *