Rupiah tergelincir jelang pengumuman kenaikan harga domestik Juli 2024

Rupiah tergelincir jelang pengumuman kenaikan biaya domestik Juli 2024

Hari ini, Badan Pusat Statistik akan merilis data Angka Harga Pelanggan (IHK) bulan Juli

Jakarta –

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis tergelincir mendekati pengumuman naiknya harga domestik Juli 2024 hari ini.

 

Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah turun tipis dua poin atau 0,01 persen berubah jadi Rp16.262 per dolar Negeri Paman Sam dari sebelumnya sebesar Rp16.260 per dolar AS.

 

"Hari ini, Badan Pusat Statistik akan merilis data Angka Harga Pengguna (IHK) bulan Juli," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede ketika dihubungi ANTARA dalam Jakarta, Kamis.

 

Josua memperkirakan IHK bulanan akan kembali mengalami deflasi sebesar -0,07 persen month on month (mom), atau setara dengan 2,24 persen year on year (yoy).

 

Dari sisi eksternal, nada dovish dari Pengelola bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, Jerome Powell, menegaskan probabilitas yang dimaksud lebih banyak besar untuk penurunan suku bunga pada Komite Pasar Terbuka Federal Negeri Paman Sam (FOMC) September 2024.

 

Pada rapat FOMC Juli 2024, The Fed sesuai perkiraan mempertahankan suku bunga acuan Fed Funds Rate (FFR) pada level 5,25 persen sampai dengan 5,50 persen.

 

Powell menyatakan bahwa perkembangan disinflasi di Negeri Paman Sam membaik dari tahun sebelumnya, teristimewa lantaran pelonggaran lingkungan ekonomi tenaga kerja. Powell bahkan mengutarakan bahwa Fed berisiko memangkas FFR pada rapat FOMC September jikalau data-data kegiatan ekonomi Negeri Paman Sam terus sejalan dengan ekspektasi Fed.

 

Powell mengindikasikan bahwa The Fed mempertimbangkan untuk mempertahankan FFR atau memangkasnya lebih besar dari satu kali pada tahun ini, tergantung pada perkembangan tingkat pemuaian dan juga pangsa tenaga kerja di Amerika Serikat dalam masa depan.

 

Pernyataannya dianggap lebih lanjut dovish dibandingkan dengan reuni FOMC sebelumnya, yang digunakan menegaskan tingginya kesempatan pemangkasan suku bunga pada September 2024.

 

Selain itu, indikator bursa tenaga kerja terbaru termasuk laporan inovasi tenaga kerja ADP kemudian biaya tenaga kerja pada kuartal II-2024 menunjukkan perlambatan lingkungan ekonomi tenaga kerja. Akibatnya, sentimen risk-on membaik ke bursa keuangan, menurunkan Angka Dolar Amerika Serikat kemudian imbal hasil US Treasury.

 

Di sisi lain, Bank Sentral Jepun (BoJ) menyatakan bahwa kegiatan ekonomi Jepun kemungkinan akan terus berkembang di laju yang dimaksud moderat, berimplikasi pada optimisme BoJ terhadap prospek perkembangan kegiatan ekonomi Jepang.

 

Pernyataan BoJ meningkatkan kepercayaan terkait prospek pemulihan perekonomian Asia sehingga mengupayakan sentimen risk-on di bursa keuangan.

 

Josua memperkirakan rupiah akan berada ke kisaran Rp16.175 per dolar Negeri Paman Sam sampai dengan Rp16.275 per dolar Negeri Paman Sam hari ini.

 

 

Artikel ini disadur dari Rupiah tergelincir jelang pengumuman inflasi domestik Juli 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *