Ibukota – PT Remala Abadi Tbk (DATA) menjalin kerja serupa dengan PT Cikarang International City (Cinity) mengembangkan jaringan Fiber to the Home (FTTH) di di klaster yang digunakan dibangunnya.
Hal itu dilaksanakan setelahnya Grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek (iForte) yang dikendalikan oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) resmi mengumumkan akan mengakuisisi Remala Abadi (DATA).
Direktur Utama DATA Richard Kartawijaya pada keterang resmi ke Jakarta, Kamis, mengutarakan kerja sejenis ini membuktikan kepercayaan tinggi yang dimaksud diberikan oleh Cinity untuk DATA, untuk menyediakan jaringan FTTH yang berkualitas bagi konsumen Cinity.
“DATA berinisiatif menjalin kerja sebanding dengan Cinity untuk menyediakan jaringan broadband yang miliki kualitas prima. Pelanggan yang dimaksud membeli rumah Cinity, akan kami berikan harga jual broadband yang digunakan sangat kompetitif kemudian terjangkau yaitu Rp180.000 untuk kecepatan mulai dari 100mbps,” ujar Richard.
Richard menyampaikan kerja mirip antara DATA juga Cinity merupakan wujud simbiosis mutualisme antara dua entitas bisnis, yang tersebut mana DATA dapat merancang jaringan serat optik serta menyediakan layanan FTTH pada wilayah yang tersebut akan dibangun oleh Cinity.
Sementara itu, lanjutnya, Cinity nantinya akan mendapatkan benefit merupakan revenue share yang adil dengan menganut prinsip transparansi.
Richard menjelaskan, apabila ada pengembang lainnya atau masyarakat yang dimaksud ingin bermitra di penyediaan layanan FTTH, DATA terbuka untuk bekerja serupa dengan konsep revenue sharing yang digunakan saling menguntungkan.
Untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen Cinity, Ia mengatakan DATA akan menyediakan CCTV yang mana terpasang baik di cluster maupun dalam jalan raya. Di tahap awal, kata Richard, DATA berencana menyediakan jaringan FTTH ke seluruh unit yang mana dibangun oleh Cinity.
Adapun, jumlah keseluruhan homepass yang dimaksud akan dibangun oleh DATA di seluruh cluster yang dibangun Cinity mencapai 13.000.
Nantinya, tak menghentikan kemungkinan DATA dapat merancang lalu menyediakan jaringan broadband di dalam tempat-tempat komersial yang digunakan dibangun oleh PT Pertiwi Sejati Estate sebagai holding Cinity seperti di wilayah Bekasi, Wilayah Karawang dan juga Subang.
“Diharapkan kerja sebanding dengan PT Pertiwi Sejati Estate ini, DATA bisa saja mencapai target pengerjaan hingga 500 ribu homepass. Dengan iForte yang dimaksud masuk sebagai pemodal strategis, kami sangat optimis dapat memenuhi keinginan PT Pertiwi Sejati Estate serta pengembang besar lainnya yang ingin memberikan layanan lebih banyak bagi konsumen yang mana ingin membeli propertinya. Dengan tersedianya layanan broadband yang tersebut terbaik dari Remala, tentunya akan memberikan nilai tambah bagi nilai jual properti yang tersebut dibangunnya,” kata Richard.
Masuknya iForte sebagai mitra strategis, menurutnya Richard, Remala dapat memanfaatkan juga mengoptimalkan jaringan backbone yang mana selama ini sudah ada dimiliki oleh anak perniagaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk tersebut.
“Dengan masuknya iForte, kami sebagai management akan semakin percaya diri untuk memberikan layanan broadband terhadap lebih tinggi sejumlah penduduk dalam Indonesia. DATA akan semakin agresif di penggelaran jaringan broadband yang mana nantinya akan berdampak positif untuk kinerja keuangan baik itu DATA maupun iForte,”kata Richard.
Artikel ini disadur dari Remala Abadi ekspansif kembangkan FTTH pasca Djarum jadi investor