RAPBN 2025 alokasikan Rp20,3 triliun untuk revitalisasi sekolah

RAPBN 2025 alokasikan Rp20,3 triliun untuk revitalisasi sekolah

DKI Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan Rancangan Anggaran Pendapatan serta Belanja Negara (RAPBN) 2025 mengalokasikan anggaran senilai Rp20,3 triliun untuk revitalisasi sekolah.

“Presiden terpilih mengajukan permohonan supaya revitalisasi sekolah ditekankan. Kami mengalokasikan Rp20,3 triliun untuk kualitas pendidikan, teristimewa pada bangunan,” kata Sri Mulyani kemudian Pertemuan Pers RAPBN 2025 ke Jakarta, Jumat.

Dia mengumumkan masih ada banyak sekolah yang mana mengalami kerusakan bangunan, baik pada skala sedang hingga berat.

Anggaran khusus untuk revitalisasi sekolah diharapkan dapat memperbaiki 22 ribu sekolah umum juga keagamaan.

“Diharapkan bisa saja menciptakan multiplier effect, akibat ini konstruksinya mampu direalisasikan perusahaan proses pembuatan lokal. Kita harap ada dampak terhadap growth lalu penyerapan tenaga kerja,” ujar dia.

Secara keseluruhan, RAPBN 2025 menganggarkan dana senilai Rp722,6 triliun untuk sektor pendidikan.

Anggaran melalui Belanja pemerintahan Pusat (BPP) disiapkan sebesar Rp295,9 triliun, yang tersebut pada antaranya digunakan untuk Proyek Indonesia Terampil (PIP) untuk 20,4 jt siswa, Kartu Nusantara Cerdas (KIP) Kuliah terhadap 1,1 jt mahasiswa, kemudian tunjangan profesi guru (TPG) non PNS untuk 477,7 ribu guru.

Kemudian, anggaran melalui pemindahan ke tempat (TKD) dialokasikan sebesar Rp346,7 triliun, yang dimaksud satu di antaranya untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terhadap 43,7 jt siswa, BOP PAUD unutk 6,3 jt kontestan didik, dana alokasi khusus (DAK) fisik pendidikan, serta TPG aparatur sipil negeri wilayah (ASND) untuk 1,5 jt guru atau tenaga pendidik.

Berikutnya, anggaran melalui pembiayaan senilai Rp80 triliun yang di dalam antaranya digunakan untuk pemberian beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk 49.971 orang; beasiswa gelar kejuaraan lalu non gelar kejuaraan kerja serupa dengan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, lalu Teknologi (Kemendikbudristek) lalu Kementerian Agama (Kemenag); dan juga pendanaan riset.

Artikel ini disadur dari RAPBN 2025 alokasikan Rp20,3 triliun untuk revitalisasi sekolah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *