Jakarta – Seorang pria jika Amerika Serikat mengikuti gaya hidup Nabi Nuh pada menjalani kehidupannya. Kebiasaan itu pada akhirnya menghasilkan ia bermetamorfosis menjadi seseorang pelaku bisnis sukses hingga bergelimang harta.
Sosok nabi memang benar kerap menjadi teladan dari umatnya masing-masing. Para penyebar instruksi Tuhan itu dikenal juga memiliki suatu pola gaya hidup tertentu yang dimaksud dapat ditiru untuk menuju kesuksesan.
Pria yang tersebut mencoba menjalani hidup layaknya Nabi Nuh itu bernama David Steward. Pria selama Missouri, Amerika Serikat (AS), itu mencatatkan kepemilikan kekayaan senilai US$ 7,6 miliar menurut data Forbes tahun 2024.
Kisah Nabi Nuh yang tersebut menginspirasi David Steward di menjalani hidup ialah tak peduli dengan cemoohan khalayak untuk mengerjakan pekerjaan yang dimaksud benar. Seperti halnya ketika Nabi Nuh mempersiapkan bahteranya untuk menghadapi banjir besar.
Sebagaimana diketahui, kisah ini bermula pada waktu Nabi Nuh mendapat perintah dari Tuhan untuk menghasilkan bahtera sebab akan segera ada banjir besar yang menghancurkan bumi.
Nabi Nuh lantas menghasilkan bahtera super besar yang mana mampu menampung manusia, hewan, dan juga tumbuhan. Selama serangkaian pembuatan, Nabi Nuh mendapat ujaran kebencian dari masyarakat.
Nuh dianggap aneh akibat menghasilkan perahu besar pada ketika situasi tak ada bencana. Meski dapat cemooh, Nabi Nuh kekal bekerja. Saat perahu itu selesai, banjir besar pun datang. Bahtera yang dimaksud menyelamatkan Nabi Nuh, keluarga, umat, hewan, juga tumbuhan.
“Saat kamu punya ambisi besar, penduduk cenderung akan meledek kamu. Mereka jadi paling banyak bersuara dan juga sok memandang kamu. Bahwa kamu tidaklah seharusnya mengejar mimpi lalu ambisi kamu,” kata Steward terhadap Forbes pada 2004, diambil Hari Senin (16/9/2024).
Sikap seperti Nabi Nuh dilakukannya bukanlah tanpa sebab. Hidup David Steward telah diwarnai diskriminasi lalu ledekan sejak kecil lantaran ia warga berkulit hitam kemudian miskin.
Saat sekolah beliau dipisahkan oleh peraturan segregasi. Hanya dikarenakan beliau tidak ada putih, sehingga harus hidup secara terpisah.
Lalu pada waktu telah dewasa serta ingin memulai usaha pada 1990-an, ia berbagai mendapat cemooh. Hanya saja, gara-gara sudah ada mempelajari kisah Nabi Nuh pria kelahiran 2 Juli 1951 itu tak gentar.
Dia pantang menyerah. Ia pun nekad melanjutkan ide industri agar tak lagi jadi pegawai kantoran.
Saat itu, Steward mendirikan World Wide Technology (WWT) untuk menyediakan layanan teknologi komputer perusahaan. Tahun 1990-an, sektor layanan yang disebutkan memang benar masih asing, sehingga sejumlah pendatang mencemooh tindakannya seperti apa yang tersebut berlangsung pada Nabi Nuh.
Namun, beliau permanen melanjutkan bisnisnya. Ia percaya pada masa depan internet akan jadi primadona.
Singkat cerita, usaha Steward berjalan jatuh bangun seiring berkembangnya zaman. Hingga akhirnya, kepercayaan Steward tentang bisnisnya juga masa depan komputer benar terbukti.
Kita semua tahu teknologi yang disebutkan benar-benar dibutuhkan pemukim di dunia. Alhasil, industri WWT jadi salah satu yang mana terkena dampaknya.
Forbes (2022) mencatat WWT sebagai perusahaan swasta terbesar ke-27 dalam Amerika Serikat lalu perusahaan terbesar milik warga epidermis hitam. Besar pendapatannya mencapai US$ 17,0 miliar atau Simbol Rupiah 262 triliun.
Next Article Ikut Anjuran Nabi, Pria Negeri Paman Sam Ini adalah Kantongi Harta Rp118 Triliun
Artikel ini disadur dari Pria Ini Kantongi Harta Rp117 Triliun Usai Ikuti Anjuran Nabi
