DKI Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menyebutkan bahwa alokasi terbesar di bangunan APBN Tahun 2025 ditujukan untuk sektor pendidikan, bukanlah bidang pertahanan, seperti negara lainnya, yakni Amerika Serikat dan juga India.
"Banyak negara alokasi terbesarnya pada APBN adalah pertahanan, demikian Amerika Serikat, demikian India, alokasi terbesarnya adalah pertahanan. Tanah Air alokasi terbesar adalah pendidikan," kata Presiden pada penyerahan DIPA kemudian TKD 2025, dan juga peluncuran katalog elektronik pada Istana Negara Jakarta, Selasa.
Presiden menyatakan bahwa beberapa jumlah negara besar, seperti Amerika Serikat juga India mengalokasikan porsi terbesar di anggaran belanja mereka pada bidang pertahanan.
Berbeda dengan itu, Presiden menegaskan bahwa Nusantara mengalokasikan porsi terbesar pada APBN Tahun 2025 pada sektor pendidikan. Hal itu akibat Presiden meyakini bahwa lembaga pendidikan serta pelayanan keseimbangan menjadi jalan meninggalkan dari kemiskinan.
Kepala Negara menganggap bahwa pemeliharaan sosial, seperti bantuan sosial dan juga subsidi untuk komunitas hanya sekali strategi maupun langkah perantara menuju kebangkitan ekonomi.
"Di ujungnya, sekolah lalu kebugaran yang mana akan mengakibatkan rakyat kita meninggalkan dari kemiskinan," kata Prabowo.
Presiden menambahkan bahwa alokasi anggaran untuk sekolah pada rangka APBN Tahun Anggaran 2025 ini bermetamorfosis menjadi yang digunakan terbesar pada sejarah.
"Kalau saudara perhatikan, alokasi (anggaran) yang tersebut terbesar di APBN kita adalah pendidikan. Kalo bukan salah ini alokasi terbesar di sejarah kita," kata Presiden.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merinci bahwa belanja pemerintah pada APBN 2025 ditetapkan sebesar Rp2.701,4 triliun. Dari total belanja itu, belanja pemerintah untuk sektor lembaga pendidikan mencapai Rp724,3 triliun.
"Ini adalah belanja tertinggi fungsi lembaga pendidikan dalam APBN kita," kata Sri Mulyani.
Berdasarkan informasi yang tersebut dihimpun, Presiden Prabowo Subianto meningkatkan anggaran institusi belajar sebesar 8,9 persen pada tahun 2025, dari sebelumnya sebesar Rp665,02 triliun pada 2024.
Adapun rincian dari anggaran institusi belajar pada 2025 termuat pada Lampiran IV Peraturan Presiden Nomor 201 Tahun 2024 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2025 yang digunakan ditetapkan Prabowo pada 30 November 2024.
Artikel ini disadur dari Prabowo sebut alokasi APBN terbesar pada pendidikan bukan pertahanan