Berita  

Perkuat Pembangunan Desa, Menko Pemberdayaan Komunitas Apresiasi BRI

Perkuat Pembangunan Desa, Menko Pemberdayaan Komunitas Apresiasi BRI

Jakarta BRI terus menunjukkan komitmen pada meningkatkan economic juga social value terhadap penduduk melalui inisiatif pemberdayaan Desa BRILiaN. Inisiatif yang dimaksud dimulai sejak 2020 ini tercatat telah lama memberdayakan 4.327 Desa yang tersebut tersebar dalam beragam wilayah di dalam Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso ketika mengunjungi dengan segera Desa BRILiaN Ketapanrame di dalam Kecamatan Trawas, Daerah Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (16/01), pada kunjungan kerja bersatu Menteri Koordinator Sektor Pemberdayaan Komunitas RI Muhaimin Iskandar kemudian Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

Dalam kunjungannya, Menteri Koordinator Pemberdayaan Publik Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa sinergi serta kolaborasi pemerintahan Pusat, eksekutif Daerah, Lembaga BUMN lalu swasta adalah kunci keberhasilan pemberdayaan perekonomian warga untuk naik kelas di sistem ekologi yang digunakan saling membantu dan juga berkelanjutan.

“Desa BRI Lian Ketapanrame yang digunakan dibina oleh BRI adalah salah satu contoh acara bahwa inkubasi desa mampu direplikasi oleh desa lalu kolaborator lain. Bukan hanya sekali mengenai kolaborator, kunci pemberdayaan adalah keterlibatan berpartisipasi dari warga merupakan ketekunan mengikuti pelatihan serta pendampingan. Maka dari itu, saya amat mengapresiasi komunitas yang tersebut semangat mengikuti setiap bentuk program,” kata Muhaimin dikutip, Hari Sabtu (18/1/2025).

Pada kesempatan yang tersebut sama, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa Desa BRILiaN merupakan wujud komitmen BRI sebagai agent of development yang terus memperkuat upaya pemberdayaan desa ke seluruh Indonesia. Inisiatif bermetamorfosis menjadi salah satu bagian dari integrasi aktivitas pemberdayaan seperti hyperlocal ecosystem yang tersebut akan membentuk suatu biosfer konsolidasi mikro.

“Desa BRILiaN mengembangkan 4 (empat) aspek yang digunakan terdapat pada sebuah desa. Pertama, BUMDes sebagai motor dunia usaha desa. Kedua, digitalisasi yang merupakan implementasi komoditas dan juga aktivitas digital dalam desa. Ketiga, sustainability yang tersebut mencerminkan desa tangguh juga secara berkesinambungan melakukan pembangunan. Keempat, innovation yaitu kreatif pada menciptakan inovasi”, ungkapnya.

Dalam acara ini, dikerjakan pula penguatan habitat kegiatan ekonomi desa yang didukung dengan acara penguatan kelompok-kelompok (Klaster) usaha mikro dengan nama Klasterkuhidupku. Dalam acara ini, BRI melakukan pemberdayaan baik di bentuk pelatihan usaha maupun bantuan sarana prasarana yang diberikan secara selektif.

“Pemberdayaan wilayah pedesaan berubah jadi isu yang diperlukan diperhatikan. Desa yang tergabung pada acara ini diharapkan berubah jadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya. Harapan kami, acara yang mana sangat bermanfaat ini bisa jadi disertai oleh seluruh elemen kunci pertumbuhan kegiatan ekonomi yang tersebut ada pada desa,” imbuhnya.

Mengenal Desa BRILiaN Ketapanrame

Desa Ketapanrame adalah salah satu contoh terbaik dari implementasi inisiatif Desa BRILiaN. Sebagai juara 2 (dua) Desa BRILiaN tahun 2021, Desa Ketapanrame telah dilakukan menunjukkan perubahan luar biasa pada memanfaatkan peluang sumber daya alam kemudian manusia.

Desa Ketapanrame terletak di area dataran tinggi berdasarkan ketinggian wilayah B00-1.000 mdpl serta merupakan wilayah pegunungan. Desa Ketapanrame melakukan beberapa pembaharuan untuk memajukan desa seperti pendayagunaan Informan Daya Individu (SDM) dan juga Informan Daya Alam (SDA), baik pengelolaan maupun pendayagunaan dan juga pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, di dalam Desa ini juga melakukan pemasaran usaha secara online dimana Desa Ketapanrame menawarkan paket wisata lalu kerja identik dengan pihak ketiga dan juga pengembangan bidang usaha ini yang mana meliputi pembangunan ekonomi warga, kemitraan dan juga membuka prospek usaha baru.

BUM Desa Ketapanrame dibentuk untuk memaksimalkan peluang yang tersebut ada di desanya. BUM Desa Ketapanrame miliki lima unit bisnis yaitu Unit Pengelolaan Air Minum, Usaha Jasa Pengelolaan Sampah dan juga Kebersihan Lingkungan, Pengelolaan Kios lalu Stand, Usaha Pengelolaan Wisata Desa, Usaha Permodalan kemudian Kemitraan, juga AgenBRILink.

Next Article Video: Demi Kondisi Keuangan RI & Pertumbuhan Bisnis, BRI Geber Penerapan ESG

Artikel ini disadur dari Perkuat Pembangunan Desa, Menko Pemberdayaan Masyarakat Apresiasi BRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *