Jakarta – Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID berencana menghadirkan anak usahanya yakni PT Indonesia Asahan Alumina (Inalum) untuk mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO) di dalam Bursa Efek Tanah Air pada 2026.
Direktur Portofolio lalu Penguraian Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo menyebutkan, sesuai dengan apa yang mana telah tertuang pada Rencana Jangka Panjang Organisasi (RJPP), Inalum ditargetkan mampu melakukan unlock value pada kurun waktu 2026-2027 mendatang.
“IPO Inalum, unlocking value Inalum itu salah satu opsi yang memang benar sekarang kita kaji. Toh kalau secara RJPP nya kita mungkin saja ke 2026-2027,” jelasnya pada waktu ditanya perihal kapan IPO Inalum, ditemui pada sela acara MINDialogue Hilirisasi serta Industrialisasi Strategi Kunci Utama Menuju Tanah Air Emas 2045, diambil Hari Jumat (10/1/2025).
Walau tak disebutkan secara gamblang apakah unlocking value yang digunakan dimaksud yang dimaksud melalui IPO, Dilo menegaskan hal yang tersebut bermetamorfosis menjadi fokus perusahaan ketika ini adalah pembenahan equity story Inalum.
Hal ini diperlukan dilaksanakan untuk mendongkrak nilai jual Inalum sebelum melantai pada Bursa.
“Nah ini memang sebenarnya equity story nya harus dibenerin dulu. Equity story kalau mengamati sekarang Inalum sebagai stand alone, hanya sekali punya pabrik manufacturing pada Kuala Tanjung, sizenya cuma 250 ribu (ton), kurang nendang gitu. Nah ini yang mana memang benar di 2025 ini kita mesti improve dulu equity story-nya,” tambah Dilo.
Lebih lanjut, beliau mengutarakan pada waktu ini Inalum juga melalui perusahaan kerja sejenis dengan PT Aneka Tambang (ANTM) yakni PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) masih harus memperjelas lini usahanya termasuk kapasitas lalu rencana pengerjaan smelter tahap keduanya.
“Nah kalau kayak gitu equity story nya sudah ada mulai kelihatan tambahan bagus. Nah itu baru kita IPO. Tapi jangan sampai kita IPO unlocking value, value-nya gak ada,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga menerbitkan pengumuman Inalum yang akan melaksanakan IPO. “Saya menggalang oleh sebab itu MIND ini kan dengan seluruh anak perusahaannya telah mulai konsolidasi,” ucapannya usai acara MINDialogue, dikutipkan Juamt (10/1/2025).
Menurutnya, aksi korporasi ini akan dilaksanakan pada waktu manajemen per individu perusahaan pelat merah yang dimaksud siap. “Nanti tergantung manajemen sendiri kapan kesiapan,” sebutnya.
Ia memperkuat penuh pelepasan saham ke masyarakat lantaran holding lalu unit usahanya membukukan perbaikan kinerja baik ke sisi operasional hingga pendapatan. “Dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik, revenue makin baik, profit makin baik,” imbuhnya.
Selain itu, ia menambahkan, apabila BUMN berubah menjadi perusahaan terbuka, dapat menghadirkan kinerja perusahaan bermetamorfosis menjadi lebih banyak baik lagi.
“Jadi saya rasakan dengan tentu konsolidasi daripada MIND ID dengan seluruh ini bermetamorfosis menjadi perusahaan yang mana sangat baik. Dan kita akan dorong jadi world class company segala akibat partner-partner sudah ada world class, ada Vale, ada Freeport,” pungkasnya.
Next Article Laba Bersih MIND ID Melejit 38% Semester I-2024, Hal ini Pendorongnya
Artikel ini disadur dari Perhatian! Inalum Ditargetkan IPO Pada Tahun 2026
