sedang tahun pertama ini partisipasi yang tersebut berhasil kami torehkan Rp154,46 miliar, dengan persentase mencapai 51,32 persen dari target 2024
Jakarta – PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) mencatatkan pendapatan premi, atau yang mana disebut sebagai kontribusi di sektor asuransi syariah, sebesar Rp154,46 miliar pada enam bulan pertama tahun 2024 atau meningkat 49,18 persen year-on-year (yoy).
”Alhamdulillah berada dalam tahun pertama ini sumbangan yang berhasil kami torehkan Rp154,46 miliar, dengan persentase mencapai 51,32 persen dari target 2024,” ujar Sekretaris Korporasi Jasindo Syariah Wahyudi pada pernyataannya di dalam Jakarta, Kamis.
Ia menuturkan bahwa perkembangan yang dimaksud disokong oleh pemasukan sumbangan dari lini kegiatan bisnis kendaraan bermotor yang tersebut selama semester pertama tahun ini berhasil mencetak kontribusi tambahan dari setengah jumlah keseluruhan partisipasi total yang digunakan diterima perusahaan.
Terdapat empat lini industri utama yang dimaksud bermetamorfosis menjadi pilar utama perseroan ketika ini, lanjutnya, yakni asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, asuransi aneka juga asuransi marine cargo.
Wahyudi menyampaikan bahwa pihaknya pun masih dapat mempertahankan tingkat Risk Based Capital (RBC) dengan baik hingga Juni 2024 dengan rasio sebesar 892,59 persen, sangat jauh di melawan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120 persen.
Ia memaparkan bahwa kinerja baik yang dimaksud ditopang oleh bervariasi upaya perbaikan yang berkelanjutan kemudian perubahan struktural perusahaan yang dimaksud mulai berjalan sejak awal 2023 untuk lebih besar menggali prospek bidang usaha ritel juga mengevaluasi profitabilitas perusahaan eksisting, selain terus mengoptimalkan pelayanan untuk meyakinkan total customer satisfaction.
“Ini semua merupakan buah dari kerja keras bersama, kami akan terus berupaya mempertahankan akuntabilitas sambil terus berproses ke arah yang lebih besar baik ke depannya,” ucapnya.
Dengan beraneka langkah transformasi, pencapaian sedang tahun yang dimaksud cukup baik, juga implementasi blueprint kegiatan bisnis yang tersebut konsisten, Wahyudi menyatakan bahwa pihaknya optimis dapat mencapai target perusahaan pada tahun ini.
Pihaknya juga semakin optimis bahwa kinerja perseroan akan meningkat dengan adanya rencana untuk mewajibkan pembelian asuransi pertanggungjawaban pihak ketiga (third party liability/TPL) bagi para pemilik kendaraan bermotor, yang dimaksud peraturannya diharapkan dapat diterbitkan tahun depan.
“Hal yang dimaksud tentunya berubah menjadi harapan baru bagi lapangan usaha asuransi syariah untuk turut mengambil peranan di meramaikan pasar,” imbuhnya.
Artikel ini disadur dari Pendapatan premi Jasindo Syariah semester I 2024 capai Rp154,46 miliar