Pemprov Bengkulu gelar pasar ekonomis pada sembilan lokasi tekan naiknya harga

Pemprov Bengkulu gelar pasar ekonomis pada sembilan posisi tekan naiknya nilai tukar

Dalam rangka mengurangi kenaikan harga keinginan pokok khususnya di Daerah Perkotaan Bengkulu….

Bengkulu –

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengadakan bursa tidak mahal substansi pokok pada sembilan kedudukan untuk menekan naiknya harga dalam Bengkulu dari sisi komoditas pangan.
 
"Dalam rangka menjaga dari kenaikan harga keinginan pokok khususnya ke Pusat Kota Bengkulu, kami akan meluncurkan bursa terjangkau yang dimaksud akan dilakukan dalam beberapa lokasi," kata Asisten II Setda Bengkulu Sektor Perekonomian juga Pembangunan Raden Ahmad Denny, di dalam Bengkulu, Selasa.
 
Dia menyatakan pangsa terjangkau yang dimaksud akan dilakukan sejak awal Agustus hingga pertengahan September 2024, sesuai jadwal yang mana sudah pernah ditentukan oleh Pemprov Bengkulu.
 
Menurutnya, harga jual keperluan pokok sehari-hari cenderung meningkat belakangan ini, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, lalu telur.
 
Hal itu disebabkan oleh ketidakseimbangan ketersediaan kemudian keperluan masyarakat, yang dimaksud akhirnya berdampak pada meningkatnya nomor inflasi.
 
"Sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah hadir dengan kegiatan bursa terjangkau ini, dengan harapan dapat membantu masyarakat, khususnya di dalam Perkotaan Bengkulu. Dengan memenuhi keinginan unsur pokok dengan biaya relatif tambahan tidak mahal dari nilai pasar," kata dia.
 
Kepala Dinas Industri kemudian Perdagangan Provinsi Bengkulu Foritha Ramadhani mengutarakan kebijakan dan juga pelaksanaan pangsa ekonomis sudah pernah dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
 
"Untuk mekanisme pangsa tidak mahal ini, kami masih berkoordinasi dengan beberapa OPD, mengingat mereka itu juga memiliki beberapa program. Seperti Dinas Kesehatan, Baznas, dan juga beberapa instansi lainnya yang pasti akan kami libatkan nantinya," kata beliau pula.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kenaikan harga Bengkulu pada Juni 2024 memang benar melambat 0,04 persen (month to month/mtm), atau mengalami deflasi.

Namun, ketika mengamati secara tahunan kenaikan harga Bengkulu sudah ada menyeberangi rentang target nasional yang tersebut mematok 2,5 plus minus 1 persen (yoy). Bengkulu mengalami pemuaian pada 3,64 persen.

Oleh oleh sebab itu itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Bengkulu berpindah agar momen penurunan bilangan pemuaian terus berlanjut dan juga nomor bisa saja masuk ke pada rentang target nasional.

Artikel ini disadur dari Pemprov Bengkulu gelar pasar murah di sembilan lokasi tekan inflasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *