Pemkot Kediri lakukan beraneka upaya raih 10 kota kenaikan harga terendah

Pemkot Kediri lakukan beraneka upaya raih 10 kota kenaikan tarif terendah

Kediri, Jawa Timur – eksekutif Pusat Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan beragam upaya sehingga mampu meraih sebagai 10 kota dengan naiknya harga terendah se-Indonesia.

Penjabat Wali Perkotaan Kediri Zanariah mengemukakan pada tahun ini sasaran kenaikan harga nasional berada pada nomor 2,5 persen ± 1 persen.

Jika dilihat dari situasi naiknya harga provinsi juga kabupaten/kota bulan Oktober 2024, menunjukkan bahwa Perkotaan Kediri satu di antaranya pada 10 kota dengan kenaikan harga terendah se-Indonesia dengan naiknya harga year to year sebesar 0,91 persen.

"Capaian pemuaian rendah itu berhasil diraih berkat komitmen di pengendalian inflasi, di dalam antaranya monitor serta pencatatan tarif harian komoditas, operasi pasar, bazar pangan terjangkau Ramadhan, penyaluran bantuan pangan, aksi pangan murah, koordinasi TPID, toko TPID keliling, sekolah peduli inflasi, PKK Sigap (Solutif Mengelola Bahan Pangan), balik gratis, bus sekolah gratis dengan Bus Satria, juga sosialisasi proses lanjut unsur pangan," katanya pada acara high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pusat Kota Kediri ke Kediri, Jatim, Selasa.

Ia menambahkan pada pengendalian pemuaian ini, ada beberapa arahan yang tersebut disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri, yakni kabupaten/kota memverifikasi ketersediaan stok atau pasokan secara rutin, dan juga melakukan analisis prediksi kenaikan atau penurunan tarif material pangan pokok.

Selain itu, juga harus percepatan realisasi impor unsur baku pakan untuk mengatasi permasalahan pakan ternak. Ada juga penting antisipasi dampak bencana yang tersebut disebabkan situasi cuaca terhadap produksi pertanian ke area pemda agar berkoordinasi dengan BMKG.

Ia menambahkan agar lebih banyak merinci jenis komoditas yang tersebut mengalami kenaikan lalu penurunan nilai tukar per hari lalu mingguan.

Kemudian, menetapkan target penurunan harga jual komoditas yang digunakan di dalam melawan biaya eceran tertinggi/ harga jual acuan pembelian (HET/HAP) kemudian melakukan rekonsiliasi data, mengintegrasikan data-data, sehingga bisa saja mengintervensi secara tepat.

"Kemendagri terus menggalakkan pemda melakukan rapat koordinasi atau analis evaluasi (anev) pengendalian kenaikan harga daerah, pengalokasian anggaran untuk mengendalikan inflasi, mengambil langkah tambahan proaktif pada pengendalian naiknya harga tempat yang dimaksud berbasis data dengan berkoordinasi dengan BPS juga KPWBI Kediri juga memperhatikan hasil Ukuran Perkembangan Harga (IPH), serta identifikasi penyebab kenaikan harga jual barang/jasa," kata dia.

Pj Wali Perkotaan menambahkan di menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2024 yaitu Natal sekaligus Tahun Baru 2025 bahwa TPID Perkotaan Kediri akan melaksanakan beberapa kegiatan antara lain monitor biaya yang digunakan dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan juga Industri juga Dinas Ketahanan Pangan serta Pertanian Daerah Perkotaan Kediri.

Selain itu, juga akan dijalankan operasi bursa Natal 2024 kemudian Tahun Baru 2025 pada tanggal 9-13 Desember 2024. Komoditas yang dimaksud dijual yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras dan juga komoditas lain yang mana kemungkinan besar dibutuhkan dengan melibatkan pihak ketiga yang dimaksud telah dilakukan dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja samanya.

Untuk kegiatan lainnya adalah melaksanakan sosialisasi belanja bijak dan juga stop boros pangan melalui pemasangan baliho serta talkshow di radio, agar penduduk tidak panic buying menjauhi Natal serta Tahun Baru 2025.

"Tentunya, kami semua berharap, high level meeting TPID Kediri ini akan berubah jadi forum yang produktif. Seluruh pasukan dapat saling bertukar pikiran, bersama-sama mencari solusi juga menguatkan kolaborasi guna mencapai target-target yang dimaksud sudah disepakati bersama," kata dia.

Dalam kesempatan itu, juga dikerjakan penandatanganan perjanjian kerja serupa TPID Kediri dengan pihak ketiga yakni Asosiasi Petani Cabai Tanah Air Wilayah Kediri, Asosiasi Penangkaran Benih Bawang Merah Wilayah Nganjuk, CV Siti Oetomo, UD Arva Bintang Jaya, UD Hatari, lalu UD Jatayu.

Selain itu, ada penyerahan penghargaan untuk pemenang Penerapan Urban Farming PKK Sigap (Solutif Mengelola Bahan Pangan) yang dilaksanakan oleh KPwBI Kediri yaitu juara 1 PKK Kelurahan Burengan, juara 2 PKK Kelurahan Mojoroto kemudian juara 3 PKK Kelurahan Rejomulyo, dan juga juara 4 PKK Kelurahan Tosaren.

Artikel ini disadur dari Pemkot Kediri lakukan berbagai upaya raih 10 kota inflasi terendah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *