pemerintahan terbitkan surat utang dolar juga euro senilai Rp55,8 triliun

pemerintahan terbitkan surat utang dolar juga euro senilai Rp55,8 triliun

Ibukota – eksekutif menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) di mata uang asing (dual-currency), yakni dolar Negeri Paman Sam juga euro, dengan tiap-tiap senilai 2 miliar dolar Amerika Serikat (Rp32,4 triliun dengan kurs Rp16.200) dan juga 1,4 miliar euro (Rp23,4 triliun dengan kurs Rp16.708), sehingga totalnya Rp55,8 triliun.

Penerbitan itu direalisasikan dengan format SEC Shelf Registered, menjadi yang digunakan ke-16 kali bagi eksekutif menerbitkan global bonds.

Direktorat Jenderal Pendanaan lalu Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada keterangannya, disitir dalam Jakarta, Jumat, menjelaskan penawaran yang dimaksud mampu mendebarkan minat pemodal global hingga mencapai total orderbook 6,1 miliar dolar Amerika Serikat lalu 2,5 miliar euro.

Dengan orderbook yang dimaksud cukup solid tersebut, otoritas dapat menurunkan tingkat imbal hasil untuk seluruh tenor yang digunakan ditawarkan terhadap investor.

Terdapat empat seri yang ditawarkan dengan tenor bervariasi.

Untuk tenor dolar Amerika Serikat 5 tahun (Seri RI0130), nominal penerbitan sebesar 900 jt dolar Negeri Paman Sam dengan tanggal jatuh tempo 15 Januari 2030. Kupon ditetapkan sebesar 5,250 persen dengan imbal hasil akhir (final yield) sebesar 5,300 persen.

Sementara tenor 10 tahun (Seri RI0135), nominal penerbitan senilai 1,1 miliar dolar Negeri Paman Sam dengan jatuh tempo 15 Januari 2035. Penawaran kupon sebesar 5,600 persen dengan yield 5,650 persen.

Di sisi lain, untuk denominasi euro, tenor 8 tahun (Seri RIEUR0133) nominal penerbitan 700 jt euro kemudian jatuh tempo 15 Januari 2033, dengan kupon 3,875 persen kemudian yield 3,917 persen.

Sedangkan tenor 12 tahun (Seri RIEUR0137) nominal penerbitan sebesar 700 jt euro lalu jatuh tempo 15 Januari 2037, dengan kupon 4,125 persen lalu yield 4,251 persen.

Keempat seri SUN yang mana diterbitkan pada kegiatan kali ini memperoleh peringkat Baa2 oleh Moody's, BBB oleh Standard & Poor's, serta BBB oleh Fitch* kemudian akan terdaftar di dalam Bursa Efek Singapura lalu di Bursa Efek Frankfurt.

ANZ, BofA Securities, HSBC, J.P. Morgan juga Standard Chartered Bank bertugas sebagai Joint Bookrunners, dan juga PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesi Tbk sebagai Domestic Dealers.

Adapun hasil penerbitan secara umum akan digunakan untuk pembiayaan APBN tahun 2025.

Artikel ini disadur dari Pemerintah terbitkan surat utang dolar dan euro senilai Rp55,8 triliun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *