Ibukota – eksekutif menyiapkan skema pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu beberapa acara prioritas yang digunakan diusung Presiden Prabowo Subianto.
Deputi Area Kerjasama Kondisi Keuangan Makro dan juga Keuangan Ferry Irawan menyampaikan pada beberapa rapat juga sidang kabinet, pemerintah menyetujui akan memanfaatkan KUR untuk mengakomodir beragam kegiatan prioritas seperti ketahanan pangan, makan bergizi gratis, hingga sektor perumahan.
“Sehingga, harapannya acara KUR juga mampu membantu atau men-support program prioritas tersebut,” kata Ferry di acara KUR Meets The Press pada Jakarta, Rabu.
Ferry memaparkan, di kegiatan ketahanan pangan misalnya, secara historis sekitar 30 persen dari KUR yang dimaksud sudah ada tersalurkan dimanfaatkan untuk sektor pertanian.
Kemudian untuk produksi lalu infrastruktur pangan, menurutnya KUR, dapat gunakan untuk fitur-fitur reguler yang tersebut ada dalam KUR Mikro maupun KUR Kecil.
"Untuk petani, peternak, nelayan maupun usaha produktif sektor pangan lainnya. Jadi ini yang kita harapkan juga, kita harapkan teman-teman penyalur serta penjamin juga dapat men-support ini dengan kekal menjaga penyaluran ke sektor-sektor yang tersebut berubah jadi prioritasnya pemerintah," jelasnya.
Untuk acara Makan Bergizi Gratis (MBG), KUR Mikro kemudian KUR Kecil dapat dimanfaatkan guna pembiayaan untuk pelaku usaha di sektor penyediaan akomodasi makanan kemudian minuman (katering). Selain itu, KUR juga dapat memberikan dukungan terhadap petani, peternak dan juga nelayan sebagai kontributor utama material baku makanan pada kegiatan ini.
Kemudian untuk kegiatan prioritas pada bidang perumahan, Ferry menyampaikan perluasan infrastruktur konektivitas dan juga dukungan perkembangan IKN oleh bisnis produktif seperti penyediaan hunian tempat tinggal, kos-kosan, jasa travel menuju IKN dapat didukung juga dengan pembiayaan KUR.
"Sehingga tadi ini bisa saja lebih banyak mengakomodir keperluan perumahan yang dimaksud kalau kita lihat dari targetnya pemerintah itu sekitar 3 jt rumah," sambungnya.
Lebih lanjut, Ferry menjelaskan, untuk meningkatkan produksi pangan lalu pertanian, dapat memanfaatkan KUR melalui pembebasan akses KUR Mikro serta suku bunga tetap 6 persen untuk petani dengan luas lahan kurang dari 2 hektare.
Terakhir, untuk acara proses lanjut dan juga industrialisasi berbasiskan Narasumber Daya Alam (SDA), pemerintah berencana menyediakan KUR khusus berbasiskan kelompok atau klaster dengan komoditas perkebunan rakyat, peternakan rakyat, perikanan rakyat, klaster pariwisata atau komoditas produktivitas lain yang dimaksud sanggup dikembangkan berubah menjadi KUR.
Pihaknya juga akan segera mengembangkan skema KUR lainnya yang digunakan sesuai keperluan di pengembangan perniagaan produktif untuk diversifikasi sumber energi.
Artikel ini disadur dari Pemerintah siapkan skema KUR guna dukung program prioritas Prabowo