Reporter: | Editor:
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pedagang sarang burung walet, PT Esta Indonesia menetapkan tarif penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) sebesar Simbol Rupiah 200 per saham.
Ini merupakan batas melawan penawaran awal alias book building di kisaran 160–Rp 200. Calon emiten dengan kode saham NEST ini telah dilakukan menyelesaikan book buildingnya pada 22–24 Juli 2024.
Melansir prospek penawaran umumnya, NEST menawarkan maksimal 822,50 jt saham biasa. Jumlah yang disebutkan setara dengan 20% dari total modal ditempatkan kemudian disetor penuh usai IPO.
Dus, perusahaan yang tersebut berkedudukan ke Semarang ini memiliki kemungkinan meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rupiah 164,50 miliar. Rencananya dana hasil IPO itu akan digunakan untuk beberapa hal.
Baca Juga:
Pertama, sekitar 7,5% akan digunakan untuk belanja modal dalam bentuk pembelian enam bidang tanah lalu bangunan di Poso, Sulawesi Selatan, yang mana akan difungsikan sebagai rumah salah burung walet.
Kedua, sekitar 18,93% akan digunakan untuk penyetoran modal untuk entitas anak, yaitu PT Tunas Esta Nusantara untuk membeli enam bidang tanah kemudian bangunan untuk operasional kemudian pabrik.
Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja guna, dalam antaranya untuk membeli unsur baku, pembayaran gaji, pembelian alat kemudian unsur pendukung kegiatan dan juga biaya operasional lainnya.
Selanjutnya:
Menarik Dibaca:
Cek Berita kemudian Artikel yang mana lain di
Artikel ini disadur dari Pasang Harga IPO Rp 200, Esta Indonesia (NEST) Siap Raup Rp 164 Miliar
