jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengungkapkan pangsa bursa sektor perbankan bertambah mendekati dua digit pada sedang keadaan makroekonomi yang dimaksud masih ketat, namun telah mulai melonggar.
Hery mengungkapkan sepanjang tahun lalu, pangsa pangsa industri perbankan syariah bertambah 8,06%% sisi pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) berubah jadi 7,99%. Selain itu, jika dibandingkan bank konvensional BSI mempu memcatatkan pertumbuhan pembiayaan berubah menjadi 39%.
Lebih spesifik lagi, Hery mengungkapkan sikap BSI masih berubah jadi yang digunakan paling depan pada antara pelaku sektor perbankan syariah.
“BSI mempunyai market share 41,26% serta pembiayaan 44,10%,” ungkap Hery di paparan kinerja keuangan BSI tahun 2024, Kamis (6/2/2025).
Capaian ini mampu dibukukan oleh BSI meski pada status makroekonomi yang masih belum sepenuhnya stabil.
Hery mengungkapkan banyak negara kegiatan ekonomi utama globus memang benar telah dilakukan tambahan dahulu memangkas suku bunga pada kuartal keempat tahun lalu, seperti Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang digunakan memangkas suku bunga 50 basis poin (bps) pada tiga bulan terakhir tahun lalu. Pada rentang waktu yang mana identik Bank Sentral Eropa (ECB) juga memangkas suku bunga 50 bps.
Sementara itu, Tanah Air baru memangkas suku bunga pada kuartal pertama tahun ini sebesar 25 bps didorong oleh volatilitas nilai tukar rupiah dengan nilai kenaikan harga yang digunakan juga masih terkendali.
“Ke depan baik FFR maupun BI Rate diperkirakan permanen tren berkurang walaupun FFR lebih gradual dari sebelumnya mengingat risiko pemuaian serta tarif impor, ruang BI Rate turun masih ada dari sisi likuiditas stabil terindikasi AL/DPK masih kekal tinggi,” terang Hery.
Lebih lanjut dirinya juga menyambut positif kondisi kegiatan ekonomi nasional yang sepanjang 2024 pertumbuhan perekonomian Indonesi lebih tinggi stabil lalu masih cukup solid di dalam sedang gejolak sektor ekonomi global. Pertumbuhan kegiatan ekonomi RI mampu tercatat di menghadapi 5% dan juga lebih banyak besar dari Tiongkok, India dan juga Singapura, tapi tambahan rendah dari Filipina serta Malaysia.
Next Article Akhirnya Negara Muslim Terbesar Punya Bank Syariah Berskala Global
Artikel ini disadur dari Pangsa Pasar Perbankan Syariah Naik, BSI Kuasai 40% Lebih
