OJK pastikan membantu ketersediaan koin kripto usai pengawasan dialihkan

OJK pastikan membantu ketersediaan koin kripto usai pengawasan dialihkan

Ibukota – Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Industri Keuangan, Aset Keuangan Digital, juga Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi memverifikasi pihaknya berazam untuk memperkuat ketersediaan aset koin kripto pasca muncul pengalihan pengawasan.

Pengawasan proses koin kripto dialihkan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke OJK sejak pertengahan Januari 2025.

"Mengenai perasaan khawatir terkait ketersediaan koin kripto yang mana dianggap semakin terbatas, OJK menegaskan bahwa kebijakan pengawasan yang dimaksud diterapkan akan terus memperkuat perubahan pada sektor ini," ucap Hasan Fawzi di dalam Jakarta, Kamis.

Ia menyatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan konfirmasi aset kripto yang digunakan diperdagangkan memenuhi standar terkait kriteria teknologi, utilitas, lalu keamanan yang mana telah dilakukan ditetapkan pada Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto.

Hasan menyatakan bahwa pengalihan pengawasan yang disebutkan dikerjakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penguraian juga Menguatkan Bidang Jasa Keuangan (UU P2SK), dengan tujuan untuk menciptakan ekosistem yang digunakan tambahan transparan serta terstruktur, dan juga melindungi konsumen dari risiko manipulasi pangsa atau ramalan yang berlebihan.

"OJK mengenali bahwa peralihan tugas pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK adalah langkah besar yang memerlukan penyesuaian dari bermacam pihak, diantaranya pelaku industri," tuturnya.

Untuk memitigasi dampak dari transisi pengawasan aset kripto tersebut, ia menyatakan bahwa OJK telah terjadi juga akan terus melakukan dialog dan juga konsultasi dengan para pelaku industri.

"Kami membuka ruang dialog dengan pelaku bidang usaha lalu analis kripto untuk mendengar masukan mereka, dan juga menjelaskan kebijakan juga prosedur yang tersebut diberlakukan, agar transisi ini berjalan dengan baik dan juga tanpa mengakibatkan kelainan signifikan pada pasar," ujar Hasan.

Untuk menggalang adaptasi juga memberikan edukasi terhadap para pelaku sektor kripto, pihaknya menyediakan panduan bagi pelaku perniagaan untuk membantu merek memahami regulasi baru, sehingga merek dapat menyesuaikan operasionalnya tanpa hambatan.

Ia menuturkan bahwa OJK juga berupaya untuk meningkatkan transparansi lapangan usaha kripto melalui bursa untuk melakukan konfirmasi informasi mengenai aset kripto yang tersebut terdaftar serta memenuhi kriteria kekal dapat diakses dengan ringan oleh masyarakat kemudian pelaku industri.

Hasan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap komoditas koin kripto secara adil, transparan, dan juga tepat waktu, sehingga tak menghambat aktivitas perdagangan yang sehat.

“OJK berazam untuk memverifikasi bahwa transisi ini bukan hanya sekali memberikan pengamanan lebih banyak baik bagi konsumen, tetapi juga menggalang perkembangan bidang aset kripto yang mana inovatif, berkelanjutan, serta kompetitif di tingkat global,” imbuhnya.

Artikel ini disadur dari OJK pastikan dukung ketersediaan koin kripto usai pengawasan dialihkan

Exit mobile version