Pekanbaru – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau kembali menghadirkan generasi produktif Riau yang dimaksud dominan generasi Y, Z kemudian Alfa untuk menabung sejak dini guna meningkatkan inklusi keuangan.
"Inklusi keuangan didefinisikan sebagai akses terhadap barang serta layanan jasa keuangan yang bermanfaat dan juga terjangkau pada memenuhi keinginan penduduk lalu usaha, seperti transaksi, pembayaran, tabungan, kredit serta asuransi yang digunakan digunakan secara bertanggung jawab lalu berkelanjutan," kata Kepala OJK Provinsi Riau Triyoga Laksito, di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, generasi muda potensial untuk membentuk karakter menabung sejak dini, apalagi generasi muda mayoritas menguasai digitalisasi dengan baik. Penerapan digitalisasi juga memfasilitasi operasi lalu pembayaran dengan beragam metode seperti kartu kredit, pembayaran digital serta dompet digital.
Penguasaan digitalisasi akan menimbulkan serangkaian berbelanja kemudian pembayaran tagihan menjadi lebih banyak praktis kemudian aman, sehingga generasi muda perlu diberikan pemahaman sejak usia belajar khususnya kegunaan menabung.
"Beberapa faedah utama dari miliki tabungan adalah memberikan pengamanan finansial di situasi darurat, memiliki cadangan dana yang dapat digunakan untuk menghentikan biaya tidak ada terduga, seperti perbaikan rumah yang mana mendesak atau biaya medis," katanya.
Karena itu, katanya, otoritas telah terjadi menginisiasi inisiatif KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar), sehingga harus sinergi semua pihak agar rakyat dapat mengakses pelayanan keuangan dengan baik serta menggunakan jasa keuangan yang mana formal.
Bank Riau Kepri Syariah (BRKSy) pada saat ini membuka 11.400 account tabungan bagi pelajar dalam Riau juga Kepulauan Riau.
Direktur Dana kemudian Jasa BRKSy MA Suharto menyatakan acara KEJAR ini adalah acara otoritas yang mana diinisiasi oleh OJK dengan cara menginspirasi pelajar menabung sejak dini.
"Bulan Agustus 2024 adalah Hari Indonesi Menabung, sehingga momen ini dimanfaatkan mengenalkan pada anak-anak agar menabung pada jasa keuangan formal lalu direalisasikan sejak dini," katanya pula.
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Zulkifli Syukur menyatakan kesadaran untuk menabung sejak dini dapat menumbuhkan kebiasaan untuk terus berubah menjadi produktif.
Artikel ini disadur dari OJK mengajak generasi produktif menabung sejak dini