DKI Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencetak duta literasi keuangan yang mana berasal dari kalangan chief financial officer (CFO) sebagai upaya memperluas jangkauan Pergerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) ke seluruh komunitas Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi lalu Pelindungan Customer OJK Friderica Widyasari Dewi pada Jakarta, Selasa, mengemukakan bahwa para CFO diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan OJK di menyampaikan kembali materi literasi keuangan.
“Literasi keuangan ini dibutuhkan untuk melindungi stabilitas, baik itu individu penduduk maupun perekonomian secara nasional. Penting bagi masyarakat untuk mengerti cara kerja sistem keuangan lalu cara mengatur uang dengan bijak,” kata Kiki.
Selain itu, ia juga berharap para CFO dapat melakukan konfirmasi karyawan serta keluarganya dan juga lingkungan di sekitarnya mempunyai pemahaman pengelolaan keuangan yang baik dan juga terhindar dari bervariasi modus penggelapan dan juga penawaran aktivitas keuangan ilegal.
Friderica, atau akrab disapa Kiki, juga mengingatkan bahwa ketika ini peningkatan literasi keuangan juga pelindungan konsumen sudah pernah menjadi aksi global kemudian dibahas pada berubah-ubah forum internasional.
President CFO Club Indonesia Yuanita Rohali mengapresiasi OJK melawan dukungan dan juga komitmen yang mana luar biasa di memperluas edukasi keuangan ke Indonesia, diantaranya dengan melibatkan peran CFO.
Melalui kegiatan pelatihan atau training of trainer (ToT), para CFO kemudian direktur keuangan yang hadir akan dilatih serta dipersiapkan untuk berubah menjadi duta literasi keuangan untuk berubah jadi jembatan yang dimaksud menghubungkan edukasi keuangan dengan beragam lapisan rakyat agar dapat mengerti pengelolaan keuangan yang digunakan lebih lanjut baik kemudian mengurangi pada berubah-ubah aktivitas keuangan ilegal.
Yuanita mengundang seluruh CFO juga direktur keuangan untuk mengintegrasikan acara literasi keuangan ke di kegiatan kemudian inisiatif dalam perusahaan masing-masing.
“Dengan menjadikan kegiatan edukasi keuangan sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat, kita bukan cuma menyokong kesejahteraan masyarakat, tapi juga menciptakan dampak yang dimaksud berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan ToT, pengukuhan duta literasi keuangan CFO Club Indonesia dilaksanakan secara simbolis pada Selasa di Kantor OJK, Jakarta. Pertemuan yang dimaksud juga dihadiri oleh pertemuan simulasi edukasi dari kontestan ToT.
Kegiatan ToT disertai oleh lebih besar dari 100 pemukim anggota dari CFO Club Tanah Air kemudian didukung oleh materi yang disampaikan narasumber dari PT Pegadaian dan juga certified financial planner.
Materi yang tersebut disampaikan pada kegiatan itu antara lain “Waspada Entitas Ilegal serta Guidelines Matriks Edukasi Keuangan berdasarkan Segmen Audiens”, “Implementasi Edukasi Keuangan”, kemudian “Teknik Komunikasi Efektif pada Perencanaan Keuangan”.
Sebagai upaya untuk memperkenalkan infrastruktur literasi kemudian inklusi keuangan, OJK juga menghadirkan booth penyediaan layanan Sistem Layanan Berita Keuangan (SLIK) kemudian Learning Management System Edukasi Keuangan juga booth PUJK untuk memfasilitasi kontestan mengenal lebih besar di beragam barang keuangan.
Artikel ini disadur dari OJK cetak duta literasi keuangan dari kalangan CFO