Berita  

OJK catat aset lembaga keuangan mikro capai Rp1,64 triliun

OJK catat aset lembaga keuangan mikro capai Rp1,64 triliun

DKI Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan data aset sektor lembaga keuangan mikro (LKM) mencapai Rp1,64 triliun atau bertambah 9,73 persen secara year on year (yoy).

"Kami mencatat asetnya dalam data terakhir menunjukkan bertumbuh 9,73 persen bermetamorfosis menjadi Rp1,64 triliun," kata Kepala Eksekutif Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Korporasi Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, serta Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman pada peluncuran Roadmap Pengembangunan juga Perkuatan Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028 ke Jakarta, Senin.

Agusman menuturkan pada waktu ini terdapat 253 lembaga keuangan mikro ke seluruh Indonesia, yang terdiri dari 174 konvensional sisanya 79 syariah.

"LKM ini hadir selalu dengan masyarakat, menjaga ekonomi penduduk khususnya di pedesaan," tuturnya.

Ia mengemukakan LKM mempunyai peran penting pada meningkatkan inklusi keuangan. Namun, pada sisi lain, para pelaku bidang LKM pada waktu ini menghadapi bermacam tantangan, yakni keterbatasan dana, tata kelola yang tersebut kurang baik, serta kurangnya keterampilan dan juga kapasitas sumber daya manusia (SDM).

"Tata kelola harus kita rapikan kita kuatkan, keterampilan SDM kemudian kapasitas SDM, demikian juga tentu bagaimana pendanaan harus kita buat secara lebih lanjut baik," ujarnya.

Guna menguatkan lembaga keuangan mikro, OJK meluncurkan Roadmap Pembangunan kemudian Menguatkan Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028 sebagai panduan mengenai visi serta arah pengembangan LKM di lima tahun ke depan.

Adapun lima strategi kunci yang bermetamorfosis menjadi prioritas dari roadmap itu, yaitu penguatan tata kelola, manajemen risiko, dan juga SDM, penguatan pengaturan, pengawasan, lalu perizinan, penguatan pemberdayaan, edukasi, serta literasi konsumen dan juga masyarakat, pengembangan elemen ekosistem, juga pengembangan infrastruktur data serta sistem informasi.

Implementasi strategi yang disebutkan akan dikerjakan pada tiga fase utama yang tersebut mencakup Fase Pertama yaitu penguatan fondasi lalu konsolidasi, Fase Kedua yaitu menciptakan momentum, juga Fase Ketiga adalah penyesuaian serta pertumbuhan.

Pada akhir periode roadmap tersebut, diharapkan terdapat peningkatan jumlah keseluruhan LKM yang dimaksud mengalami perkembangan positif pembiayaan. Keberlangsungan LKM akan dapat meningkatkan jangkauan layanan LKM lalu kesejahteraan penduduk Nusantara secara umum.

Artikel ini disadur dari OJK catat aset lembaga keuangan mikro capai Rp1,64 triliun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *