Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menerbitkan ucapan masalah mengantarkan PT Negara Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), untuk melantai ke Bursa Efek Indonesi (BEI) melalui pelaksanaan pencatatan saham perdana atau (initial public offering/IPO).
“Saya menyokong oleh sebab itu Inalum ini kan dengan seluruh anak perusahaannya telah mulai konsolidasi,” kata beliau ketika ditemui di Soehana Hall Jakarta, Kamis (9/1).
Menurutnya, aksi korporasi ini akan dilaksanakan saat manajemen setiap perusahaan pelat merah yang dimaksud siap. “Nanti tergantung manajemen sendiri kapan kesiapan,” sebutnya.
Ia membantu penuh pelepasan saham ke rakyat lantaran holding kemudian unit usahanya membukukan perbaikan kinerja baik di dalam sisi operasional hingga pendapatan. “Dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik, revenue makin baik, profit makin baik,” imbuhnya.
Selain itu, ia menambahkan, jikalau BUMN berubah menjadi perusahaan terbuka, dapat menghadirkan kinerja perusahaan berubah menjadi lebih baik lagi.
“Jadi saya rasakan dengan tentu konsolidasi daripada MIND ID dengan seluruh ini menjadi perusahaan yang tersebut sangat baik. Dan kita akan dorong jadi world class company segala akibat partner-partner sudah ada world class, ada Vale, ada Freeport,” pungkasnya.
Next Article Gibran Sowan ke Kementerian BUMN, Temui Erick Thohir
Artikel ini disadur dari Menteri Erick Bicara Soal IPO Inalum, Ini Katanya