Menkeu jamin APBN digunakan untuk peningkatan kesejahteraan guru

Menkeu jamin APBN digunakan untuk peningkatan kesejahteraan guru

Ibukota – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjamin Anggaran Pendapatan juga Belanja Negara (APBN) turut menyasar upaya peningkatan kesejahteraan guru.

Hal itu sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto, bahwa guru adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Negara yang dimaksud berhasil adalah negara yang tersebut pendidikannya juga berhasil, pada mana negara bisa jadi makmur bila lembaga pendidikan negara itu berhasil.

"Maka, APBN #UangKita difokuskan juga untuk pendidikan. Salah satunya melalui peningkatan kesejahteraan guru," kata Sri Mulyani pada akun Instagram @smindrawati, diambil ke Jakarta, Jumat.

Dia merinci, total anggaran untuk kesejahteraan guru, baik aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN, pada 2025 naik sebesar Rp16,7 triliun berubah menjadi Rp81,6 triliun.

Selain itu, untuk meningkatkan layanan lembaga pendidikan yang dimaksud lebih lanjut bermutu lalu merata, dana sebesar Rp17,5 triliun dialokasikan untuk rehabilitasi, perbaikan, lalu renovasi 10.440 sekolah negeri juga swasta pada tahun depan.

"Upaya peningkatan kesejahteraan serta kualitas pendidik pada Indonesi tidak ada akan berhenti dalam sini. Kami dalam Kementerian Keuangan akan terus mengupayakan segala niatan baik demi meningkatnya kualitas lembaga pendidikan di dalam Indonesia," tutur Menkeu.

Menkeu Sri Mulyani mendampingi Presiden Prabowo pada waktu mengunjungi Puncak Hari Guru Nasional 2024 yang dimaksud diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar serta Menengah (Kemendikdasmen).

Dalam kegiatan itu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa sekolah adalah prioritas utama di alokasi APBN 2025 dalam Kabinet Merah Putih.

Kebijakan ini, menurut Presiden, merupakan langkah strategis untuk mengentaskan kemiskinan kemudian menggalakkan kebangkitan bangsa Indonesia.

“Karena kesadaran saya, bahwa lembaga pendidikan adalah kunci kebangkitan bangsa Negara Indonesia juga bahwa bangsa Tanah Air ini bukan ada pilihan, kita harus bangkit atau kita terus berubah jadi negara yang tersebut begitu-begitu saja, negara yang digunakan rakyatnya masih berbagai yang digunakan miskin,” katanya di dalam Velodrom, DKI Jakarta Timur, Kamis (28/11) sore.

Presiden Prabowo membandingkan prioritas anggaran bervariasi negara pada dunia. Ia menyampaikan bahwa sejumlah negara besar, seperti Amerika Serikat juga India, menempatkan pertahanan sebagai prioritas utama di APBN mereka.

Namun, Presiden menegaskan bahwa pemerintahan ketika ini, yang digunakan berada di dalam bawah Koalisi Merah Putih, mengambil langkah berbeda dengan menempatkan institusi belajar sebagai prioritas nomor satu.

“Dan tiada tanggung-tanggung, saya kira pertama kali pada sejarah Indonesia, alokasi lembaga pendidikan di APBN tahun 2025 adalah yang mana tertinggi pada sejarah Republik Indonesia,” ujarnya.

Dilansir dari laman Kementerian Keuangan RI, pemerintah telah dilakukan menetapkan alokasi prioritas APBN 2025, di mana sektor sekolah memperoleh porsi Rp724,3 triliun dari target pendapatan negara pada RAPBN 2025 Rp3.005,1 triliun.

Dana sekolah melampaui alokasi pengamanan sosial Rp504,7 triliun, infrastruktur Rp400,3 triliun, kesehatan Rp197,8 triliun, ketahanan pangan Rp139,4 triliun, dan juga hukum serta hankam Rp375,9 triliun.

Artikel ini disadur dari Menkeu jamin APBN digunakan untuk peningkatan kesejahteraan guru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *