Jakarta – PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan terdapat satu kreditur yang mana keberatan berhadapan dengan rencana merger antara perusahaan telekomunikasi yang dimaksud dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
Sebagaimana diketahui, perseroan sudah pernah meberi batas akhir pengajuan keberatan kreditur terkait rencana merger pada 25 Desember 2024.
“Perseroan telah lama menerima satu surat keberatan tertanggal 24 Desember 2024 dari salah satu vendor Perseroan,” sebagaimanada disampaikan perseroan pada keterbukaan informasi diambil Jumat, (17/1/2025).
Atas hal ini, manajemen XL Axiatan memaparkan akan segera melakukan koordinasi juga komunikasi dengan pihak vendor untuk mencari solusi sama-sama terkait keberatan tersebut.
Selain itu, di dokumen ringkasan rancangan merger, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) lalu PT Smart Telecom (ST) juga diwajibkan memperoleh persetujuan kreditur untuk mengesampingkan beberapa negative covenants. Hingga kini, proses diskusi antara Perseroan, FREN, ST, kemudian kreditur terkait masih berlangsung.
Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), serta PT Smart Telecom (SmartTel) telah terjadi setuju untuk merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih banyak dari US$ 6,5 miliar atau setara Simbol Rupiah 104 triliun. Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart).
Mengutip materi paparan Analyst & Pihak yang Berinvestasi Conference Call XL Axiata, XL akan berubah jadi surviving entity juga masih tercatat di dalam Bursa Efek Tanah Air (BEI) sambil menerbitkan saham baru untuk pemegang saham Smartfren sesuai dengan rasio penggabungan. Rasio penggabungan adalah 72:28 nilai ekuitas antara XL Axiata dan juga Smartfren.
Sinar Mas akan menerima 21,7% saham pada XLSmart sementara saham Axiata akan bermetamorfosis menjadi 47,9%.
Kemudian Sinar Mas akan mengakuisisi tambahan 13,1% saham pada XLSmart dari Axiata dengan imbalan tunai sebesar US$400 jt pada penyelesaian merger, US$ 75 jt pada hari jadi merger yang digunakan diusulkan dengan kondisi terpenuhinya beberapa kondisi.
Dengan begitu, Axiata juga Sinar Mas masing-masing akan miliki 34,8% saham ke XLSmart juga akan masih berubah jadi pemegang saham pengendali sama-sama dengan pengaruh yang mirip terhadap arah strategis XLSmart.
Merger diperkirakan rampung pada semester I-2025.
Next Article XL Axiata dan juga Smartfren Umumkan Merger Penting Senilai Mata Uang Rupiah 104 T
Artikel ini disadur dari Masih Ada 1 Kreditur Tolak Merger, Ini Langkah XL Axiata (EXCL)