Jakarta – “Manusia Simbol Rupiah 2.000 triliun” Jensen Huang berharap agar penderitaan jatuh untuk kita. Bukan tanpa alasan, bos raksasa chip Nvidia itu menganggap khalayak yang mana punya ekspektasi lebih tinggi memiliki ketangguhan yang dimaksud tipis.
“Dan sayangnya, ketangguhan sangat berarti pada menentukan kesuksesan,” ujar Huang pada klip yang dimaksud diedit pada kanal YouTube The Success Pod, diambil Awal Minggu (18/11/2024).
Jensen mengaku tak tahu bagaimana cara mengajarkan pemahaman itu terhadap pendatang lain, juga justru mengharapkan agar penderitaan melanda agar dapat membentuk ketangguhan.
Huang kemudian bercerita bagaimana ia beruntung memiliki penduduk tua yang mana memberikan ‘kondisi’ yang dimaksud menggalang dirinya bermetamorfosis menjadi sukses. Namun, ia permanen mengalami beragam keterpurukan juga penderitaan di perjalanannya.
Huang kemudian mengakui hal yang dimaksud tak biasa di perusahaannya. Ia mengaku sampai pada waktu ini menggunakan frase ‘rasa sakit juga penderitaan’ pada NVIDIA dengan penuh semangat.
“Dan saya kritis menggunakan itu di konotasi gembira,” ucap Huang.
“Sebab, anda ingin melatih, memperbaharui karakter perusahaan anda. Anda ingin kejayaan dari situ.”
Menurut Huang, kesuksesan tidak berasal dari kecerdasan seperti yang digunakan orang-orang pahami secara umum. Melainkan, berasal dari karakter terbentuk dari orang-orang yang mana mengalami penderitaan.
Menurut Forbes, harta Huang pada pekan kemudian tercatat sebesar US$129,3 miliar atau Rp2.055,65 triliun. Ia berada di kedudukan ke-9 warga terkaya ke dunia.
Jumlah harta yang dimaksud fantastis itu tak terlepas dari kepemilikan Huang ke saham NVIDIA sebesar 3,5%.
Perusahaan itu didirikan 33 tahun yang lalu, dan juga sekarang nilai pangsa NVIDIA tembus US$3.621 triliun atau setara Rp56 ribu triliun. Kedudukan NVIDIA mengalahkan dedengkot teknologi lainnya seperti Apple, Microsoft, hingga Alphabet induk Google.
Next Article Pembersih Toilet Jadi Orang Mata Uang Rupiah 1.790 T, Tetap Pegang Prinsip Ini
Artikel ini disadur dari Manusia Rp 2.000 T Ingin Orang-Orang Menderita, Kenapa?
