Jakarat – PT Garuda Tanah Air (Persero) Tbk. (GIAA) membuka pengumuman mengenai isu merger dengan Pelita Air. Manajemen mengaku benar maskapai pelat merah yang dimaksud berencana untuk merger dengan anak bidang usaha PT Pertamina (Persero) yaitu, Pelita Air.
“Sehubungan dengan informasi terkait rencana merger antara Perseroan kemudian Pelita Air, dapat kami ungkapkan bahwa terkait langkah penjajakan aksi korporasi yang disebutkan pada waktu ini masih pada tahap diskusi awal dengan pihak-pihak terkait,” tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Tanah Air (BEI), Kamis (9/1).
Perkembangan proses merger sampai dengan ketika ini, Perseroan ketika ini sedang di serangkaian penyusunan kajian awal lalu diskusi dengan pihak-pihak terkait, khususnya Kementerian BUMN selaku pemegang saham utama Perseroan, untuk dapat mengoptimalkan beragam prospek sinergi industri guna menguatkan lingkungan usaha lapangan usaha transportasi udara dalam Nusantara sehingga dapat menghadirkan kegunaan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Progres dari rencana merger ini akan kami ungkapkan lebih besar laniut sekiranya terdapat perkembangan signifikan berkaitan dengan tahapan maupun realisasi menghadapi rencana strategis tersebut,” sebutnya.
Perseroan memandang, aksi korporasi yang dimaksud akan berdampak positif dan juga akan mengupayakan penuh rencana merger tersebut, yang tentunya akan dilandasi dengan kajian yang tersebut komprehensif serta prudent terhadap outlook usaha dan juga kinerja Perseroan.
Manajemen menegaskan, bukan terdapat informasi material yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perseroan atau nilai tukar saham Perseroan.
Next Article Glenny Kairupan Jadi Komisaris Baru Garuda Negara Indonesia (GIAA)
Artikel ini disadur dari Manajemen Garuda Buka Suara Soal Kabar Merger dengan Pelita Air