Ibukota – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa berusaha mencapai persiapan inisiatif penjaminan polis sanggup rampung pada pertengahan tahun 2025.
“Saya pikir pertengahan tahun ini telah kelihatan betul bentuk sistem inisiatif penjaminan polis yang akan dijalankan nanti,” kata Purbaya di konferensi pers Komite Kelancaran Sistem Keuangan (KSSK) dalam Jakarta, Jumat.
Usai Undang-Undang Pengembangunan serta Penguasaan Bidang Keuangan (UU P2SK) terbit, peraturan turunan mengenai acara yang dimaksud segera disiapkan, termasuk Peraturan pemerintahan (PP).
Saat ini, pihaknya berada dalam berkoordinasi secara intensif dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan dan juga Sekretariat Negara untuk melakukan konfirmasi bahwa PP yang dimaksud dapat diterbitkan tepat waktu.
“Dalam rapat KSSK terakhir, sudah ada diputuskan bahwa PP terkait kegiatan penjaminan polis akan dikawal supaya mampu terbit sesuai dengan waktu yang digunakan ditentukan,” ujarnya.
Secara paralel, LPS juga mempersiapkan peraturan internal agar peraturan pelengkap sudah ada siap ketika PP diterbitkan.
Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) untuk mengisi unit inisiatif penjaminan polis juga disiapkan, yang tersebut ditargetkan mencapai 60 persen dari kapasitas penuh pada 2028.
LPS juga mengirimkan staf untuk belajar dari kegiatan sama ke LPS internasional, seperti Korea, Malaysia, Kanada, Italia dan juga Taiwan untuk melakukan konfirmasi kesiapan acara penjaminan polis.
Sistem lalu infrastruktur teknologi juga terus ditingkatkan untuk memperkuat acara penyambungan polis agar lebih banyak siap ketika acara dijalankan.
“Kami berharap PP dapat dapat mengundurkan diri dari cepat sehingga pertengahan tahun bisa saja selesai semua. Kalau sudah ada selesai, saya akan mengusulkan ke Menteri Keuangan agar tempat badan komisioner untuk penjaminan polis segera diisi,” tutur dia.
Sementara itu, total tabungan pelanggan yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS hingga akhir Desember 2024 mencapai 99,94 persen dari total tabungan atau setara 608.850.379 tabungan untuk klien bank umum.
Untuk BPR/BPRS, hingga akhir November 2024, jumlah total tabungan yang tersebut dijamin mencapai 99,98 persen dari total akun pelanggan BPR/BPRS, atau setara dengan 15.817.553 rekening.
Artikel ini disadur dari LPS bakal rampungkan persiapan penjaminan polis pada pertengahan 2025