Berita  

Laba Pengelola Dufan-Ancol (PJAA) Anjlok 24% Jadi Rupiah 178 M ke 2024

Laba Pengelola Dufan-Ancol (PJAA) Anjlok 24% Jadi Rupiah 178 M ke 2024

Jakarta – Emiten kawasan wisata PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) melaporkan penurunan 24,4% laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk pada akhir tahun 2024.

Merujuk pada laporan keuangan terbaru disitir dari keterbukaan informasi BEI, laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas perusahaan yang dimaksud per Desember 2024 tercatat sebesar Rp177,8 miliar. Sementara pada tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar Rp235,17 miliar.

Dari sisi top line, pengelola Dufan, Sea World hingga Atlantis ini membukukan pendapatan perniagaan sebesar Rp1,26 triliun. Capaian ini turun 0,78% dari tahun kemudian sebesar Rp1,27 triliun.

Kenaikan pendapatan PJAA dikontribusikan oleh pendapatan dari pendapatan real estate sebesar Rp5,67 miliar, pendapatan tiket sebesar Rp907,18 miliar, pendapatn hotel Rp76,84 miliar, lalu pendapatan lainnya sebesar Rp277,6 miliar.

Kendati turunnya pendapatan, laba PJAA juga terhimpit Beban Pokok sebesar Rp599,12 miliar. Sebelumnya, perseroan mengakumulasikan beban sebesar Rp576,88 miliar.

Dari segi permodalan, per Desember 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar Rp3,59 triliun. Hal ini turun dari periode 31 Desember 2023 dengan perolehan Rp3,74 triliun.

Adapun liabilitas juga ekuitas PJAA setiap-tiap tercatat sebesar Rp1,85 triliun dan juga Rp1,73 triliun.

Next Article Bank Jatim (BJTM) Kantongi Laba Mata Uang Rupiah 620,86 M di dalam Semester I 2024

Artikel ini disadur dari Laba Pengelola Dufan-Ancol (PJAA) Anjlok 24% Jadi Rp 178 M di 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *