Pembaruan laba yang dimaksud didukung oleh kenaikan total dana pihak ketiga (DPK) yang mana melonjak 15,45 persen yoy bermetamorfosis menjadi Rp1,65 triliun
Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp26,55 triliun pada semester I 2024, atau naik 5,23 persen dibandingkan periode yang tersebut mirip pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Sementara itu, dilansir dari laporan keuangan perseroan yang digunakan dirilis pada Ibukota Indonesia pada Rabu, laba bersih perusahaan secara individu tercatat meningkat 7,17 persen yoy bermetamorfosis menjadi Rp24,65 triliun.
Perbaikan laba yang disebutkan didukung oleh kenaikan total dana pihak ketiga (DPK) yang dimaksud melonjak 15,45 persen yoy berubah menjadi Rp1,65 triliun.
Sebagian besar dana yang disebutkan berasal dari giro lalu tabungan, yang digunakan terlihat dari rasio dana ekonomis atau Current Account Saving Account (CASA) yang mana mencapai 75,01 persen.
Kemampuan positif yang disebutkan juga ditopang oleh meningkatnya total penyaluran kredit yang digunakan direalisasikan perseroan, salah satunya piutang pembiayaan konsumen kemudian sewa pembiayaan dari entitas anak, yang digunakan naik 20,46 persen yoy bermetamorfosis menjadi Rp1,53 triliun.
Meskipun penyaluran kredit terus naik, perseroan permanen mampu menyimpan rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) secara konsolidasian pada kisaran 1,16 persen lalu rasio pencadangan terhadap NPL atau NPL coverage mencapai 292,63 persen.
Rasio NPL perseroan secara individu bahkan lebih lanjut baik daripada rasio secara konsolidasian, dengan rasio NPL gross berada di dalam bilangan bulat 1,01 persen, menurunkan dari 1,53 persen per Juni 2023.
Namun, rasio NPL net bank BUMN yang dimaksud meningkat dari 0,29 persen per Juni 2023 menjadi 0,35 persen per Juni 2024.
Prestasi keuangan yang cukup positif yang disebutkan pun berdampak terhadap kenaikan aset perseroan secara konsolidasian bermetamorfosis menjadi Rp2,26 triliun, atau meningkat 14,96 persen yoy.
Artikel ini disadur dari Laba bersih konsolidasian Bank Mandiri naik 5,23 persen per Juni 2024