DKI Jakarta – Anak perusahaan PT Pertamina Hulu Tenaga (PHE) yaitu PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan laba bersih senilai Rp443 miliar, atau meningkat 77 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp250 miliar pada periode mirip tahun sebelumnya.
Perseroan mencatatkan pendapatan bidang usaha senilai Rp6,3 triliun pada semester I-2024, atau meningkat 8 persen (yoy) dibandingkan senilai Rp5,86 triliun pada periode mirip tahun sebelumnya.
“Elnusa mencatatkan kinerja keuangan yang mana solid. Pada segmen jasa Hulu Energi, perkembangan pendapatan didorong pada kinerja Geoscience & Reservoir Services/ Seismic, selain itu juga didukung berhadapan dengan perkembangan pada jasa pengelolaan dan juga pemeliharaan sumur migas Drilling Workover & Well Intervention,” ujar Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesi (BEI), Jakarta, Kamis.
Pada semester I-2024, pendapatan bisnis perseroan dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi serta logistik energi sebesar 50 persen, jasa hulu energi sebesar 41 persen dan juga jasa penunjang energi sebesar 9 persen.
“Pada jasa Hulu Energi menunjukkan pertumbuhan yang mana agresif, yang menjadikan komposisi segmen hulu serta hilir berimbang. Di sisi lain, pada jasa distribusi dan juga logistik energi sumbangan pendapatan perniagaan berasal dari sub segmen transportasi BBM lalu pengelolaan Depo,” ujar Bachtiar.
Setiap Juni 2024, jumlah agregat aset perseroan meningkat 13 persen (yoy) berubah jadi senilai Rp10,5 triliun, dibandingkan sebelumnya senilai Rp9,2 triliun pada Juni 2023.
Jumlah liabilitas perseroan meningkat 14 persen (yoy) bermetamorfosis menjadi Mata Uang Rupiah 5,8 triliun per Juni 2024, dibandingkan sebelumnya senilai Rp5,1 triliun per 30 Juni 2023, kenaikan jumlah keseluruhan aset dan juga liabilitas yang disebutkan seiring dengan peningkatan aktivitas operasi.
Sementara itu, ekuitas perseroan tercatat meningkat berubah menjadi senilai Rp4,6 triliun pada Juni 2024, dibandingkan sebelumnya senilai Rp4,1 triliun pada periode yang digunakan serupa tahun 2023.
Pada 26 Juli 2024, kinerja saham ELSA bertambah 34 persen year to date (ytd), dengan market capitalization (market cap) mencapai Rp3,8 triliun.
“Kami sangat mengerti akan bahwa tantangan, juga hambatan pada lapangan usaha energi ketika ini dan juga ke depan akan semakin dinamis, namun, kami akan terus-menerus optimis mengamati situasi ini sebagai opportunity bagi perusahaan Elnusa, we will learn to surf any waves, juga terus mencoba memberikan yang terbaik bagi para pemegang saham dan juga pemangku kepentingan kami,” ujar Bachtiar.
Artikel ini disadur dari Laba bersih Elnusa semester I-2024 tumbuh 77 persen jadi Rp443 miliar