Jakarta – Pasar saham kawasan Asia-Pasifik dibuka lebih lanjut rendah pada hari Hari Jumat oleh sebab itu penanam modal bersiap untuk kumpulan data kegiatan ekonomi dari China.
Indeks S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan mendatar. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,21% pada pembukaan, sementara Topix melemah 0,48%. Skala Kospi Korea Selatan diperdagangkan mendekati garis datar, sedangkan Kosdaq turun 0,11%.
Futures indeks Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan ke bilangan 19.478, tambahan lemah dibandingkan penutupan sebelumnya pada 19.522,89.
China dijadwalkan melaporkan data output sektor kemudian jualan ritel pada periode Desember, dan juga bilangan bulat Produk Domestik Bruto kuartal keempat. Reuters memperkirakan pertumbuhan Ekonomi Nasional kuartal keempat China akan mencapai 5% secara tahunan, dibandingkan dengan 4,6% pada kuartal sebelumnya.
Pertumbuhan sektor ekonomi China diprediksi akan bangkit kembali pada kuartal keempat, berkembang 5% secara tahunan menurut perkiraan Reuters. Angka yang disebutkan diperkirakan mencerminkan dampak dari beraneka langkah stimulus yang diperkenalkan sejak akhir September untuk membantu ekonomi terbesar kedua ke dunia.
“Kami memperkirakan data menunjukkan bahwa ekonomi China tetap lesu juga kemungkinan menguatkan ekspektasi dukungan kebijakan, yang digunakan akan menjaga tekanan turun pada suku bunga China lalu CNH,” kata Commonwealth Bank of Australia di sebuah catatan.
Investor juga akan mengamati data ekspor non-migas Singapura untuk bulan Desember.
Semalam ke Amerika Serikat, indeks utama mendeklarasikan keuntungan sebelumnya, dengan S&P 500 turun untuk mengakhiri tren kemenangan tiga hari lantaran saham teknologi besar melemah.
Indeks bursa yang dimaksud tambahan luas turun 0,21% berubah menjadi 5.937,34. Nasdaq Composite, yang didominasi oleh saham teknologi, jatuh 0,89% bermetamorfosis menjadi 19.338,29. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun 68,42 poin, atau 0,16%, ke bilangan bulat 43.153,13.
Next Article Pasar Tenaga Kerja Amerika Serikat Melemah, Bursa Asia Tergelincir!
Artikel ini disadur dari Jelang Rilis Ekonomi China, Bursa Asia Dibuka Lesu