Ibukota – PT Rintis Sejahtera sebagai pengelola Jaringan PRIMA resmi meluncurkan kemitraan strategis dengan enam Bank Perkreditan Rakyat (BPR), sebagai upaya meningkatkan inklusi keuangan nasional melalui layanan perbankan yang lebih lanjut mudah, cepat, serta aman.
Kemitraan strategis dilaksanakan dengan enam BPR, diantaranya BPR Dana Nusantara, BPR Djoko Tingkir, BPR Hasamitra, BPR Karyajatnika Sadaya, BPR Sleman, juga BPR Supra Artapersada.
Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera Suryono Hidayat di dalam Jakarta, Kamis mengatakan, kemitraan ini merupakan komitmen Jaringan PRIMA untuk menyokong kebijakan Bank Indonesia (BI), sebagaimana diatur di Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pembangunan kemudian Penguasaan Bidang Keuangan (UU PPSK).
Ia menyebut, kebijakan itu membuka potensi besar bagi BPR untuk meningkatkan efisiensi operasional juga memberikan layanan yang digunakan lebih besar baik terhadap nasabahnya melalui teknologi yang dimaksud lebih tinggi terintegrasi.
“Jaringan PRIMA selalu berjanji untuk berkembang bersatu mitra. Dalam kerja identik ini, kita tidaklah sekadar hadir sebagai penyedia layanan switching melainkan sebagai partner yang tersebut selalu siap mendengar keinginan mitra kami lalu menyediakan solusi sesuai keinginan mereka. Kami harap kolaborasi ini dapat membuka potensi strategis bagi BPR yang dimaksud hadir agar sanggup bersaing secara profesional dengan bank-bank nasional lainnya.” ujar Suryono.
Jaringan PRIMA juga keenam BPR berazam untuk menguatkan ekosistem keuangan digital, yang dimaksud diwujudkan dengan terhubungnya fitur-fitur BPR dengan layanan switching oleh Jaringan PRIMA yang digunakan akan memberikan kemudahan operasi bagi nasabah.
Dengan dibangunnya kemitraan strategis, pihaknya berharap agar klien seluruh BPR yang tersebar pada Negara Indonesia dapat menikmati akses layanan perbankan digital yang tersebut cepat, aman, serta efisien berkat teknologi yang mana lebih besar terintegrasi.
"Kolaborasi ini juga menyasar untuk memberikan kemudahan terhadap pengguna dalam daerah-daerah untuk mendapatkan layanan keuangan yang lebih besar terintegrasi," ujar Suryono.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama BPR Sleman Dandung Sriyadi berharap dukungan serta sinergitas dari PT Rintis Sejahtera pada rangka pengembangan layanan kemudian layanan ATM ke depan terus berlanjut ke depan.
"Terutama untuk menunjang perkembangan kegiatan bisnis Bank Sleman di pengembangan digitalisasi, sehingga Bank Sleman maupun BPR-BPR lain mampu memberikan layanan yang dimaksud berkualitas lalu berdaya saing dengan bank umum," ujar Dandung.
Artikel ini disadur dari Jaringan PRIMA gandeng enam BPR dorong inklusi keuangan nasional
