Berita  

Istri Ceraikan Suami Usai Cuan Mata Uang Rupiah 27 Miliar, Tragis Masuk Penjara

Istri Ceraikan Suami Usai Cuan Mata Uang Rupiah 27 Miliar, Tragis Masuk Penjara

Jakarta, CNBC Indonesia – Pria bernama Tyler Loudon harus menelan pil pahit pasca mengantongi keuntungan senilai US$1,7 miliar atau Rp27,8 miliar dari hasil perdagangan saham warga di alias insider trading. 

Kasusnya diungkap pada awal 2024 lalu. Pria selama Texas itu membeli 46,450 lembar saham ke perusahaan transportasi dan juga logistik Travel Centers of America.

Langkah itu diambil setelah ia mendengar istrinya mendiskusikan usulan pembelian perusahaan yang dimaksud dengan bosnya lewat telepon. Gugatan ini diajukan pada Pengadilan Distrik Selatan Texas oleh Komisi Sekuritas kemudian Bursa Negeri Paman Sam (SEC).

Istri Loudon, yang dimaksud bukan disebutkan namanya di dokumen pengadilan, adalah orang manajer merger juga perolehan pada BP, perusahaan minyak lalu gas raksasa dengan syarat Inggris.

Pada 16 Februari 2023, Travel Centers of America mengumumkan bahwa mereka itu sudah setuju untuk diakuisisi oleh BP dan juga memproduksi nilai sahamnya melonjak sebesar 70,8%.

Setelah lompat, Loudon segera memasarkan seluruh sahamnya yang tersebut beliau beli tanpa sepengetahuan istrinya, menurut dokumen pengadilan.

“Tuan Loudon menimbulkan kesalahan besar di pengambilan tindakan serta ia bertanggung jawab penuh,” kata pengacara Tyler Loudon, Peter Zeidenberg, diambil dari New York Times, diambil Hari Sabtu (1/2/2024).

Alamdar S. Hamdani, pengacara Amerika Serikat untuk Distrik Selatan Texas, mengumumkan pada hari Kamis bahwa Loudon sudah mengaku bersalah menghadapi penggelapan sekuritas. Pria Texas yang disebutkan juga mencapai kebijakan parsial dengan SEC, yang dimaksud telah terjadi mengajukan tuntutan perdata terhadapnya. BP menolak berkomentar.

Istri Tyler Loudon diketahui mulai mengerjakan usulan perolehan BP melawan Travel Centers of America pada awal tahun 2022. Dia kemudian Loudon, yang dimaksud bekerja di sebuah perusahaan publik, banyak bekerja dari rumah (WFH) pada jarak sekitar 6 meter satu sebanding lain.

Jaksa federal mengemukakan bahwa Loudon mengetahui, atau “sangat ceroboh sebab bukan mengetahuinya,” bahwa informasi yang digunakan ia dengar atau diberitahu tentang kesepakatan BP bersifat rahasia.

Loudon mulai membeli saham Travel Centers of America pada 27 Desember 2022, serta selama tujuh minggu berikutnya, menurut pengaduan tersebut, beliau “secara metodis” berjualan sekitar US$ 2,16 jt tempat dari akun pialang individualnya lalu Roth IRA miliknya untuk membeli lebih lanjut banyak saham saham perusahaan.

Dia tidak ada memberitahu istrinya, kata jaksa federal. Setelah merger disampaikan secara publik, Otoritas Pengatur Industri Keuangan, sebuah regulator usaha swasta, memohonkan informasi dari BP pada akhir Maret 2023 tentang kesepakatan tersebut, kata pengaduan tersebut.

Istri Loudon memberi tahu suaminya bahwa mantan koleganya yang dimaksud bekerja pada pengambilalihan yang dimaksud sudah mengeluh kepadanya tentang pengacara BP, yang mengajukan permohonan informasi pribadi. Loudon bertanya terhadap istrinya apakah karyawan lain akan menjalani pengawasan mirip kemudian istrinya menjawab bahwa mereka itu juga akan melakukan hal yang tersebut sama.

Seminggu kemudian, Loudon memberitahu istrinya bahwa ia sudah membeli saham yang disebutkan sebelum akuisisi, namun ia tidak ada menyatakan berapa berbagai saham atau berapa banyak uang yang digunakan telah lama ia hasilkan, kata pengaduan tersebut.

Istri Loudon “terkejut” dengan pengakuan ini, menurut pengaduan, dan juga memberi tahu atasannya. Istrinya pun diberi sanksi dalam bentuk cuti administratif lalu akhirnya di-PHK.

BP meninjau SMS juga email istri Loudon dan juga tiada menemukan bukti bahwa ia dengan sengaja membocorkan informasi atau mengetahui tentang perdagangan suaminya.

“Setelah pengakuan Loudon, istri Loudon pindah dari rumah dia dan juga umumnya berhenti berhubungan dengan Loudon,” kata pengaduan tersebut. Istri Loudon memulai serangkaian perceraian pada Juni 2023.

Loudon menghadapi hukuman maksimal lima tahun penjara serta kemungkinan denda maksimum US$ 250.000, menurut jaksa. Loudon juga menyetujui perjanjian pembelaan untuk mendeklarasikan keuntungannya sebesar US$ 1.763.522 ke Amerika Serikat.

Artikel ini disadur dari Istri Ceraikan Suami Usai Cuan Rp 27 Miliar, Tragis Masuk Penjara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *