Jakarta – Perusahaan pembiayaan atau Multifinance Negara Indonesia tampaknya masih diminati asing. Sejumlah pemodal asing selama Asia disebut sedang membidik multifinance RI.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, juga Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan, ketika ini terdapat enam perusahaan pembiayaan yang mana berada dalam pada serangkaian pembelian asing.
Ia merinci, lima multifinance diantaranya sudah pernah melaporkan realisasi perolehan oleh asing, lalu satu sisanya telah mendapat persetujuan akuisisi, Dimana pada waktu ini sedang pada tahapan realisasi.
“Investor asing yang dimaksud antara lain berasal dari Korea Selatan, Hong Kong, juga Jepang,” ungkap Agusman di pernyataan tertulis, Selasa, (17/12/2024).
Minat investir asing ini terbentuk sejalan dengan peningkatan kinerja di sektor pembiayaan. Diketahui, piutang pembiayaan Organisasi Pendanaan (PP) meningkat sebesar 8,37% yoy pada Oktober 2024, sementara pada September2024 tercatat sebesar 9,39% yoy, menjadi Rp501,89 triliun.
“Pertumbuhan ini didukung pembiayaan penanaman modal yang dimaksud meningkat sebesar 8,19 persen yoy,” kata Agusman di kesempatan terpisah.
Profil risiko Organisasi Modal (PP) terjaga dengan rasio Non Performing Financing (NPF) gross tercatat sebesar 2,60%, dalam September 2024 sebesar 2,62% dan juga NPF net sebesar 0,77%c di September 2024 sebesar0,81%.
Next Article Ekonomi Sulit Nyata, Banyak Warga RI Tak Hebat Bayar Cicilan Motor
Artikel ini disadur dari Investor Asing Diam-Diam Lirik 6 Multifinance RI
