Reporter: | Editor:
KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Bank Tanah Air terus berupaya memperluas layanan QRIS lintas negara atau QR Code. Teranyar, BI mengumumkan ada dua negara yang dimaksud disasar yakni Korea Selatan lalu Uni Emirate Arab.
Mengenai hal itu, Vice President Partnership AstraPay, Karnanda Kurniardhi mengungkapkan pihaknya menyambut baik langkah Bank Nusantara di memperluas kerjasama QRIS cross border. Menurutnya perluasan yang disebutkan akan memberikan dampak positif bagi usaha QRIS, khususnya AstraPay sebagai salah satu pelaku perusahaan yang tersebut menggeluti layanan QRIS.
“Kami mengawasi kemungkinan besar dari kerjasama ini, AstraPay berikrar untuk terus membantu kemudian bergerak berkolaborasi dengan Bank Indonesia,” kata Karnanda dalam Tangerang, Awal Minggu (22/7).
Baca Juga:
Sebagai bagian dari strategi ke depan serta merespon upaya BI, Karnada membeberkan AstraPay berencana melakukan eksplorasi juga pengembangan QRIS cross border. Ia berharap dengan langkah ini dapat meningkatkan daya saing AstraPay ke kancah internasional juga memberikan kemudahan bagi pengguna di melakukan proses lintas negara.
Adapun Astra mencatatkan data nilai kegiatan yang mana dibukukan sampai dengan semester I-2024 mencapai lebih tinggi dari Rp4,2 juta. Kuantitas itu meningkat pesat hingga 110% dari realisasi di dalam periode yang tersebut sejenis tahun sesudah itu yang digunakan sebesar Rp2 juta.
Sementara itu terkait jumlah keseluruhan pengguna, AstraPay mencatatkan jumlahnya mencapai 13,8 jt pengguna. Dari jumlah keseluruhan tersebut,sebanyak 7 jt merupakan pengguna terlibat AstraPay.
Dengan capaian tersebut, Astra mencatat Gross Transaction Value (GTV) sejak Astra berdiri sampai Juni 2024 mencapai Rp390 triliun. Skor itu juga mengalami kenaikkan 83% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp212 triliiun.
Baca Juga:
Selanjutnya:
Menarik Dibaca:
Cek Berita kemudian Artikel yang dimaksud lain dalam
Artikel ini disadur dari Ini Respon AstraPay Soal BI Perluas QRIS Cross Border Ke Korea Sampai Arab