Berita  

Tanah Air Pihak yang Berinvestasi Relations Pertemuan 2025 dorong prinsip GCG serta ESG

Tanah Air Pihak yang tersebut Berinvestasi Relations Pertemuan 2025 dorong prinsip GCG juga ESG

DKI Jakarta – RAC sama-sama Kitacomm dengan dukungan PT Bursa Efek Tanah Air (BEI) menyelenggarakan Indonesia Penanam Modal Relations Pertemuan 2025 (IRF 2025) pada Main Hall BEI, Jakarta, Selasa.

Acara diselenggarakan sebagai upaya untuk berbagi wawasan terkait penanam modal relations (IR), tata kelola perusahaan (GCG), dan juga keberlanjutan lingkungan, sosial, kemudian tata kelola perusahaan (ESG).

CEO dan juga Pendiri Kitacomm Henny Lestari di dalam Jakarta, Selasa, memaparkan kedua pihak berikrar untuk menggalang profesional IR dengan wawasan terbaru agar dapat menghadapi tantangan global sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan di Indonesia.

“Peran IR semakin penting di menggalakkan transparansi, tata kelola perusahaan, serta merancang kepercayaan pasar,” ujar Henny.

Henny melanjutkan, upaya ini sejalan dengan target BEI di rangka meningkatkan jumlah keseluruhan perusahaan tercatat juga menambah pemodal baru pada bursa modal Indonesia.

Ia memaparkan semakin penting untuk pemimpin perusahaan mengenali ekspektasi penanam modal ke sektor utama Indonesia, dengan tantangan baru yaitu prinsip environmental, social, and governance (ESG)

Menurutnya, konsep ESG sudah pernah menjadi fondasi baru bagi bidang usaha yang dimaksud berkelanjutan, yang dimaksud mana prinsip ESG di seluruh aspek operasional semakin menjadi sorotan untuk dapat meyakinkan keberlangsungan usaha di jangka panjang.

“Kami berharap melalui acara ini, seluruh perusahaan tercatat dapat mempunyai IR yang digunakan sesuai dengan harapan regulator. IIRF 2025 berubah menjadi langkah awal dari rangkaian acara tahunan yang mana memperkuat pengembangan profesi hubungan penanam modal pada Indonesia,” ujar Henny

IIRF 2025 terselenggara berkat dukungan bervariasi pihak, diantaranya BEI, PT Semen Negara Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT TBS Tenaga Utama Tbk(TOBA), PT Pelabuhan Indonesi (Pelindo), PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), dan juga PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Artikel ini disadur dari Indonesia Investor Relations Forum 2025 dorong prinsip GCG dan ESG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *