Berita  

Incar Mata Uang Rupiah 1,03 T Dana IPO, Begini Jeroan Keuangan Delta Giri (DGWG)

Incar Mata Uang Rupiah 1,03 T Dana IPO, Begini Jeroan Keuangan Delta Giri (DGWG)

Jakarta – Salah satu produsen pupuk PT Delta Giri Wacana Tbk berencana untuk segera melantai pada Bursa Efek Negara Indonesia (BEI). Sepanjang semester I-2024, perusahaan telah terjadi mengubah kerusakan berubah menjadi laba.

Sebagaimana diketahui, calon emiten dengan ticker DGWG ini akan melepas sebanyak-banyaknya 1,67 miliar saham baru atau 25% dari modal yang digunakan ditempatkan juga disetor Perseroan setelahnya IPO. Sementara saham akan ditawarkan dengan rentang biaya Simbol Rupiah 420 – 620 per saham.

Dengan demikian, kemungkinan target perolehan dana IPO hingga Mata Uang Rupiah 1,03 triliun. Adapun periode book building telah dilakukan dimulai sejak 2 Desmeber hingga 16 Desember 2024.

Merujuk prospektus, laba periode berjalan entitas induk perusahaan agrikultur ini per 30 Juni 2024 tercatat sebesar Rp32,73 miliar. Sementara ke tahun 2023, perseroan membukukan kerugian sebesar Rp43,78 miliar.

Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,48 triliun. Angka ini turun 6,91% ketimbang 2023 banyak Rp1,59 triliun.

Penjualan barang yang dimaksud ditopang oleh pelanggan pestisida sebesar Rp519,06 miliar, pelanggan pupuk sebesar Rp925,54 miliar, alat pertanian Rp34 miliar lalu benih Rp6,27 miliar.

Direktur Keuangan PT Delta Giri Wacana Tbk, Danny Jo Putra pun mengungkapkan pertumbuhan laba yang dimaksud dibukukan perseroan mencerminkan permintaan yang kuat terhadap produknya.

“Sebagai langkah strategis, penawaran umum ini nantinya memiliki berubah-ubah tujuan diantaranya untuk menggalang rencana ekspansi usaha Perusahaan pada mana melalui unit usaha pestisida serta fertilizer dengan memperluas prasarana produksi,” ucap Danny di informasi terpisah.

DGWG mencatat, pihaknya memiliki sekitar 20 gudang dan juga ±7.000 mitra kios di dalam seluruh Indonesia. Dengan ini, DGWG berkontribusi pada permintaan produk-produk sarana pertanian terhadap lebih lanjut dari 10 jt petani atau 30% petani dalam Indonesia.

Di sisi lain, beban pokok penjualannya tercatat membaik. DGWG mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp1,07 triliun ke pertengahan tahun 2024, dimana sebelumnya bebannya sebesar Rp1,29 triliun.

Posisi nilai aset perseroan pada pertengahan tahun ini tercatat sebesar Rp2,51 triliun. Aset ini naik dari tahun tak lama kemudian yang tersebut sebesar Rp2,42 triliun.

Sementara sikap liabilitas lalu ekuitas DGWG setiap-tiap tercatat sebesar Rp1,76 triliun juga Rp754,76 miliar.

Next Article 6 Calon Emiten Jumbo Ngantri IPO pada Bursa

Artikel ini disadur dari Incar Rp 1,03 T Dana IPO, Begini Jeroan Keuangan Delta Giri (DGWG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *