Ibukota Indonesia – Skala Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, berpindah menguat di dalam sedang pelaku bursa bersikap wait and see terhadap pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
IHSG dibuka menguat 10,18 poin atau 0,15 persen ke kedudukan 7.027,06. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Skala LQ45 turun 0,04 poin atau 0,00 persen ke tempat 810,93.
"IHSG hari ini (14/1) diprediksi menggerakkan melemah pada range 6.970 sampai 7.060," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di dalam Jakarta, Selasa.
Dari di negeri, pelaku pangsa was-was bahwa kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) memberikan dampak terhadap capital outflow lalu melemahnya nilai tukar rupiah yang dimaksud berkelanjutan.
Senada dengan melemahnya IHSG, pemodal asing mencatatkan outflow ke bursa ekuitas senilai Rp383,46 miliar.
Selain Indonesia, beberapa orang bursa dalam kawasan ASEAN turut tertekan akibat kenaikan imbal hasil obligasi Negeri Paman Sam mendekati pelantikan Presiden Trump pada 20 Januari 2025 mendatang.
Dari mancanegara, pelaku pangsa mengharapkan data kenaikan harga Negeri Paman Sam yang dimaksud memiliki kemungkinan masih di melawan target The Fed sebesar 2 persen, pasalnya, kebijakan kenaikan tarif Presiden Donald Trump dapat mengakibatkan kenaikan inflasi.
Dari Asia, China melaporkan kenaikan surplus neraca dagang pada Desember 2024 bermetamorfosis menjadi 104,84 miliar dolar Negeri Paman Sam atau lebih besar besar dari periode yang mirip tahun tak lama kemudian sebesar 75,31 miliar dolar AS.
Ekspor bertambah 10,7 persen year on year (yoy), sementara impor naik 1 persen (yoy), atau meningkat signifikan akibat produsen meningkatkan pesanan sebelum kenaikan tarif yang dimaksud akan dikenakan pada masa kepemimpinan Presiden Trump.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat menggerakkan variatif pada perdagangan Mulai Pekan (13/0q), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 327,13 poin atau 0,78 persen ke level 42.267,13, indeks S&P 500 ditutup naik 3,51 poin atau 0,06 persen ke level 5.830,71, indeks Nasdaq Composite turun 112,53 poin atau 0,58 persen ke kedudukan 19.050,53.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 760,48 poin atau 1,94 persen ke level 38.429,39, indeks Shanghai menguat 30,00 poin atau 0,95 persen ke sikap 3.190,76, indeks Kuala Lumpur menguat 7,43 poin atau 0,47 persen ke sikap 1.593,01, serta indeks Straits Times melemah 5,43 poin atau 0,37 persen ke 3 786,30.
Artikel ini disadur dari IHSG menguat di tengah “wait and see” pelantikan Donald Trump