IHSG melemah ikuti bursa kawasan Asia serta global

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) pada hari terakhir pekan pagi berpindah turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia lalu global.

IHSG dibuka melemah 4,97 poin atau 0,07 persen ke kedudukan 7.283,91. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Ukuran LQ45 turun 0,72 poin atau 0,08 persen ke tempat 919,87.

"IHSG hari ini (02/08) diprediksi terkoreksi di range 7.220 sampai 7.360," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dalam Jakarta, Jumat.

Dari di negeri, meskipun daya beli menurun, pelaku bursa merespon positif sinyal The Fed untuk memangkas suku bunga pada reuni September 2024 mendatang.

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan naiknya harga tahunan pada Juli 2024 sebesar 2,13 persen year on year (yoy) atau berkurang dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,51 persen (yoy), atau merupakan yang mana terendah sejak Februari 2022.

Sementara itu, secara bulanan Indonesi tercatat deflasi 0,18 persen month to month (mtm) pada Juli 2024, atau tambahan pada dibandingkan Juni 2024 yanh sebesar 0,08 persen (mtm).

Daya beli penduduk yang mana turun juga tercermin dari indeks PMI manufaktur berada ke level kontraksi pada Juli 2024, sedangkan, Bank Indonesi (BI) berusaha mencapai naiknya harga tahunan pada 2024 berada ke kisaran 1,5 sampai 3,5 persen.

Dari mancanegara, pelaku lingkungan ekonomi melakukan aksi profit taking mendekati rilis data tenaga kerja pada akhir pekan, seperti non farm payroll (NFP) juga unemployment.

Keresahan akan perkembangan kegiatan ekonomi yang tersebut lambat juga berubah menjadi pemicu ditengah suku bunga membesar yang digunakan berkepanjangan.

Di sisi lain, konflik dalam Timur Tengah kembali memanas pasca berlangsung pembunuhan pemimpin gerakan Hamas yaitu Ismail Haniyeh dalam Iran.

Keprihatinan akan konflik yang digunakan meluas juga berkepanjangan berpengaruh terhadap pasokan Migas, yang mana mana ketika ini, harga jual crude oil WTI kontrak September berada di dalam level 76,74 dolar Negeri Paman Sam per barel pada Kamis (01/08).

Sementara itu, bursa saham Negeri Paman Sam melemah pada perdagangan Kamis (01/08), indeks Dow Jones Industrial Average turun 494,82 poin, atau 1,21 persen menjadi 40.347,97, indeks S&P 500 turun 1,37 persen berubah menjadi 5.446,68, sedangkan indeks Nasdaq Composite turun 2,3 persen berubah menjadi 17.194,15, juga indeks Russell 2000 patokan saham berkapitalisasi kecil yang mana telah terjadi naik belakangan ini merosot 3 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 1.638,00 poin atau 4,30 persen ke 36.488,30, indeks Hang Seng melemah 298,76 poin atau 1,76 persen ke 17.006,19, indeks Shanghai melemah 7,94 poin atau 0,27 persen ke 2.924,43, lalu indeks Straits Times melemah 25,46 poin atau 0,74 persen ke 3.394,37.