Ibukota Indonesia –
IHSG dibuka melemah 97,72 poin atau 1,37 persen ke sikap 7.010,16. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Ukuran LQ45 turun 14,62 poin atau 1,75 persen ke tempat 819,31.
"IHSG hari ini (19/12) diprediksi mixed dalam range 7.130 sampai 7.000," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis.
Dari pada negeri, pelaku bursa merespon negatif BI-Rate yang kembali permanen pada level 6 persen. Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 perssn lalu suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Apabila diakumulasi, BI-Rate permanen dalam level yang dimaksud pada 3 bulan beruntun. Suku bunga yang dimaksud terus tinggi berfungsi sebagai penopang nilai tukar rupiah, namun mungkin mengurangi kekuatan kegiatan ekonomi domestik. Bidang yang mana berisiko terdampak di mana tingkat suku bunga tinggi, diantaranya perbankan, non primer, konstruksi, properti, kemudian automotive.
Dari mancanegara, The Fed berkemungkinan menghurangi setengah dari proyeksi pemangkasan suku bunga tahun depan untuk menurunkan kenaikan harga ke target 2 persen. Sementara, The Fed pada FOMC dini hari, kembali memangkas 25 bps suku bunga berubah menjadi ke level 4,25 sampai 4,5 persen.
Dari Inggris, pemuaian tahunan kembali naik ke level 2,6 persen, pasca pada bulan sebelumnya di level 2,3 persen sekaligus berubah menjadi kenaikan harga tertinggi pada 8 (delapan) bulan terakhir. Kenaikan naiknya harga ditopang oleh tarif barang-barang non-primer.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street, diantaranya indeks Dow merosot 1.123,03 poin, atau 2,58 persen, menjadi 42.326,87, mencatatkan data penurunan beruntun terburuk sejak penurunan 11 hari pada tahun 1974.
Penurunan pada hari Rabu ini merupakan yang terburuk sejak bulan Agustus dan juga baru kedua kalinya indeks kehilangan tambahan dari 1.000 poin pada satu pembukaan tahun ini. S&P 500 juga kehilangan 2,95 persen berubah menjadi 5.872,16, sementara Nasdaq Composite anjlok 3,56 persen menjadi 19.392,69 dengan kerugian yang digunakan semakin tajam menjauhi penutupan perdagangan Federal Reserve (The Fed) tahun ini.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 454,17 poin atau 1,16 persen ke level 38.627,41, indeks Shanghai melemah 18,08 poin atau 0,54 persen ke tempat 3.364,57, indeks Kuala Lumpur menguat 1,14 poin atau 0,14 persen ke kedudukan 1.598,64, kemudian indeks Straits Times melemah 9,47 poin atau 0,25 persen ke 3.770,57.
Artikel ini disadur dari IHSG melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan