Ibukota – Skala Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia juga global.
IHSG ditutup menguat 11,08 poin atau 0,15 persen ke kedudukan 7.181,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,82 poin atau 0,10 persen ke sikap 834,45.
“Bursa Asia didominasi penguatan oleh sebab itu para penanam modal sedikit menghurangi kegelisahan berhadapan dengan kemungkinan penundaan penerapan tarif bagi China," sebut Tim Investigasi Pilarmas Investindo Sekuritas di kajiannya ke Jakarta, Selasa.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belaka mengungkapkan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen pada Meksiko serta Kanada paling cepat pada 1 Februari 2025.
Meskipun begitu, perkiraan adanya tarif impor untuk hasil dari China, masih kekal ada.
Pelaku pangsa Amerika Serikat tutup oleh sebab itu hari libur pada Hari Senin (20/01), sehingga reaksi pertama terhadap kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih terasa selama perdagangan Asia pada hari Selasa (21/01).
Dari komoditas, nilai minyak melemah pasca Donald Trump mengumumkan rencana untuk memaksimalkan produksi minyak serta gas AS.
Dibuka menguat, IHSG betah dalam teritori positif hingga penutupan pertemuan pertama perdagangan saham. Pada pembukaan kedua IHSG masih betah ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Angka Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat dengan sektor infrastruktur naik paling lebih tinggi yaitu sebesar 0,75 persen, dihadiri oleh oleh sektor kesegaran dan juga sektor barang konsumen primer yang digunakan masing- masing naik sebesar 0,70 persen serta 0,68 persen.
Sementara itu, tujuh sektor berkurang yaitu sektor properti turun paling pada minus sebesar 0,86 persen, disertai oleh sektor barang konsumen non primer lalu sektor teknologi yang dimaksud masing- masing turun sebesar 0,53 persen serta 0,45 persen.
Adapun saham-saham yang tersebut mengalami penguatan terbesar yaitu BINO, DATA, SAMF, LABA, dan juga KEJU. Sedangkan saham-saham yang mana mengalami pelemahan terbesar yakni BTEK, KJEN, BEBS, TRUS lalu MDRN.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sejumlah 1.331.000 kali kegiatan dengan jumlah total saham yang diperdagangkan 18,84 miliar lembar saham senilai Rp12,65 triliun. Sebanyak 258 saham naik, 358 saham menurun, dan juga 339 tidaklah melakukan pergerakan nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Angka Nikkei menguat 125,48 poin atau 0,32 persen ke 39.027,98, indeks Shanghai melemah 1,76 poin atau 0,05 persen ke 3.242,62, indeks Kuala Lumpur menguat 8,12 persen atau 0,52 poin ke sikap 1,580,46, indeks Straits Times melemah 12,60 poin atau 0,33 persen ke 3.795,37.
Artikel ini disadur dari IHSG ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan dan global
