Berita  

IHSG ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

IHSG ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

DKI Jakarta –

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 94,10 poin atau 1,29 persen ke kedudukan 7.214,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 10,75 poin atau 1,21 persen ke tempat 875,70.

“Bursa regional Asia cenderung melakukan pergerakan mixed (variatif), di ketika ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan memangkas suku bunga acuannya di perjumpaan Desember 2024 nanti, merespon rilis data Angka Harga Customer (IHK) AS, periode Oktober 2024 yang meningkat 0,2 persen pada Oktober 2024, atau meningkat 2,6 persen (yoy) yang mana sesuai dengan ekspektasi," sebut Tim Studi Pilarmas Investindo Sekuritas pada kajiannya pada Jakarta, Kamis.

Pelaku pangsa cenderung bersifat jangka panjang mengamati kebijakan moneter The Fed di ketika pemerintahan Presiden Terpilih Donald Trump yang dimaksud dapat memperburuk inflasi.

Sebelumnya, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengutarakan meyakini bahwa kenaikan harga akan menyusut, yang digunakan terkonfirmasi pada jalur penurunan.

Selain itu, pelaku bursa juga merespon perasaan khawatir ketidakpastian hubungan Amerika Serikat (AS) dengan China, yang mana mana dampak potensial dari kebijakan perdagangan Presiden terpilih Negeri Paman Sam Donald Trump serta penunjukan tokoh anti-China pada perekonomian lalu lingkungan ekonomi China.

Hal ini memiliki kemungkinan mengupayakan sikap yang lebih banyak keras pada perdagangan juga tarif terhadap China.

 
Dibuka melemah, IHSG betah dalam teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada pembukaan kedua, IHSG masih betah pada zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Skala Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu sektor teknologi yang dimaksud menguat 1,31 persen.

Sedangkan, satu puluh sektor melemah yaitu sektor properti turun paling pada sebesar 1,67 persen, disertai oleh sektor energi serta sektor barang baku yang dimaksud turun masing- masing sebesar 1,66 persen lalu 1,40 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu NAIK, DART, DAAZ, SKRN kemudian MLPT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BDKR, BOAT, DEWA, MEJA, dan juga SURI.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.170.808 kali operasi dengan jumlah keseluruhan saham yang digunakan diperdagangkan sebanyak 23,14 miliar lembar saham senilai Rp10,92 triliun. Sebanyak 173 saham naik 431 saham menurun, dan juga 182 tidak ada melakukan aksi nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 186,00 poin atau 0,48 persen ke sikap 38.535,69, indeks Hang Seng melemah 387,63 poin atau 1,96 persen ke 19.435,81, indeks Shanghai melemah 59,43 poin atau 1,73 persen ke 3.379,84, dan juga indeks Straits Times menguat 17,81 poin atau 0,48 persen ke 3.738,15.

Artikel ini disadur dari IHSG ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *